
Seorang wanita mengeluhkan pegal-pegal pada tangan. Namun, setelah serangkaian pemeriksaan, ia didiagnosis kanker tulang.
Pertanyaannya, benarkah pegal-pegal jadi salah satu gejala kanker tulang?
Hani, seorang wanita asal Bandung, mengeluhkan pegal-pegal di tangan kanan sejak 2021. Kala itu, ia hanya menganggapnya sebagai pegal-pegal biasa. Apalagi saat itu ia masih menyusui buah hatinya yang berusia 1 tahun.
Akan tetapi, pegal-pegal itu kian memburuk sampai membuatnya harus berkonsultasi ke beberapa dokter. Karena tidak menemukan jawaban, ia memutuskan untuk urut.
Bukan membaik, tangannya malah bengkak. Hani pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
“Setelah rontgen, ototnya tuh enggak kelihatan dan harus MRI. Nah, saya MRI, dari sana kemungkinan tumor tulang dan harus dibiopsi. Setelah dibiopsi, ternyata kanker tulang,” kata Hani seperti dilaporkan detikhealth.
Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi Asa Ibrahim Zainal Asikin mengatakan, pegal-pegal masih terlalu umum untuk disebut sebagai gejala kanker tulang.
“Kalau keluhannya cuma pegal, yang pertama, saya sebagai dokter tulang tidak akan berpikir ini kanker tulang. Kita berpikir dulu kasus yang lebih sering. Oh pegal-pegal, berarti ada masalah otot,” kata Asa lewat pesan suara pada CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).
Dia berkata, dalam banyak kasus, gejala kanker tulang tidak tampak jelas. Gejala bisa dalam bentuk pegal-pegal, nyeri, dan kadang ada pembengkakan.
Dengan begitu, tak heran banyak pasien kanker tulang datang ke dokter dalam kondisi sudah terlambat atau sudah parah.
Meski kadang tidak tampak jelas, Asa berkata, gejala kanker tulang yang sering ditemukan antara lain:
– nyeri,
– bengkak pada area tubuh misal pada tangan atau kaki,
– mudah terjadi patah tulang.
Woman suffering from pain in kneeIlustrasi. Pegal-pegal terlalu umum jika disebut sebagai gejala kanker tulang. (iStockphoto/bymuratdeniz)
Sementara melihat pengalaman Hani, pegal-pegal ternyata bukan sesuatu yang bisa disepelekan. Namun, kapan perlu curiga kalau pegal-pegal ini mengarah pada kanker tulang?
Asa menyebut kecurigaan bisa mengarah ke kanker tulang jika:
1. Sudah dilakukan tindakan pengobatan tapi pegal-pegal tidak kunjung membaik atau bahkan tambah parah.
2. Rasa pegal disertai nyeri.
3. Timbul bengkak.
Dia menambahkan, kebanyakan pasien kanker tulang tiba dalam kondisi penyakit sudah parah. Untuk mencegah hal serupa, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter saat menemukan keluhan pada tulang atau sendi yang tidak kunjung pulih.
“Awalnya tidak tampak jelas, tapi dengan MRI, rontgen, bisa jadi tampak penyakitnya dan saat kondisinya belum parah, belum patah tulang, belum menyebar,” imbuhnya.web