BANJARMASIN – Personil Bhabinmtibmas (BKTM) Pelabuhan Trisakti, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin, Bripka Noor Ajiansyah melaksanakan giat problem solving sebagai penengah warga bertikai.
Problem solving dilakukan dari dugaan terjadi keributan, antar warga pelabuhan, tepat di Gang Trijaya RT 36, Keluarahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Senin (18/9).
Warga berselisih paham berinisial MY (51) dan MR (18), mereka ini yang menjalani problem solving (didamaikan) oleh personil Bhabinkamtibmas Polsek KPL Banjarmasin.
Dari informasi, gesekan dipicu saat warga pelabuhan, warga MY memasang volume speaker musik cukup keras, suara bising itu membuat resah warga sekitar.
Oleh warga berinisial MR ditegur dan keduanya cekcok dan beradu mulut, sebelum pertikaian lebih jauh, oleh ketua RT dan warga keduanya pun dilerai, namun, mereka tidak sampai berdamai.
Kemudian, Ketua RT 36 meminta bantuan ke personil Bhabinkamtibmas Polsek KPL Banjarmasin, Bripka Noor Ajiansyah dan dilakukanlah mediasi (problem solving) mereka berselisih kemudian dipertemukan.
Perselisihan diselesaikan secara musyawarah atau kekeluargaan, keduanya mengambil jalan damai di Mako Polsek KPL Banjarmasin dan
membuat surat pernyataan yang disaksikan RT 36 dan para saksi – saksi.
Dengan wejangan – wejangan Kamtibmas kedua belah pihak akhirnya bersepakat berdamai. Petugas BKTM pun, menguatkan perdamaian ini.
Kedua belah pihak lantas membuatkan surat pernyataan perdamaian, surat kesepakatan bersama yang ditandatangani kedua belah pihak, diatas kertas bermeterai, disaksikan para saksi, diketahui BKTM dan perangkat RT.
“Alhamdulillah warga yang bertikai bisa kita damaikan lewat problem solving Polri,” ucap Kapolsek KPL Banjarmasin, Kompol Aryansyah melalui personil BKTM Pelabuhan Trisakti, Bripka Noor Ajiansyah ke awak media, Rabu (20/9).
Warga berselisih bersepakat perselisihan diselesaikan lewat musyawarah secara kekeluargaan. “Mereka berdua sama-sama mengakui kesalahan, sementara Polri sebagai penengah dan dibuatkan surat pernyataan yang ditandatangani bersama,” kata Noor Ajiansyah.
Sekarang sudah saling memaafkan satu sama lain. “Pertikaian ini tidak menumbuhkan perasaan dendam,” katanya. sam/ani
