
BANJARBARU – Sejumlah titik di sekitar kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru yang merupakan ring 1 penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Rabu (13/9) terbakar.
Pantauan Mata Banua di lapangan, Rabu (13/9), kondisi angin kencang di lokasi tersebut semakin memperparah dan mempercepat api menjalar ke lokasi lainnya di sejumlah titik yang mengalami kebakaran tersebut.
Para relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel dan Kota Banjarbaru bersama TNI/Polri harus berjuang keras untuk memadamkan kebakaran yang dekat dengan ruas jalan kearah Bandara tersebut.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari satuan tugas (Satgas) Karhutla BPBD Provinsi Kalsel dan Kota Banjarbaru diturunkan ke lokasi kebakaran tersebut.
Bahkan, Polda Kalsel menurunkan dua mobil water cannon untuk membantu memadamkan kebakaran yang cepat membesar akibat tiupan angin yang kencang di lokasi kebakaran tersebut.
Selain itu, heli water boombing juga harus pulang pergi untuk memadamkan kebakaran hutan tersebut.
Akibat kebakaran hutan di sejumlah titik sekitar bandara itu, menyebabkan kabut asap menyelimuti kawasan yang terbakar tersebut.
Guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan di ruas jalan ke arah bandara tersebut, sejumlah petugas TNI dan Polri meminta kendaraan roda dua dan mobil untuk berbalik arah guna menghindari kabut asap tebal.
Setelah relawan dan petugas pemadam kebakaran, termasuk water cannon dan heli water boombing berjuang sekitar satu jam, api bisa dikendalikan. Tetapi kabut asap tebal melanda kawasan yang terbakar tersebut. ani