Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wapres: KPU-Bawaslu Harus Netral dan Adil

Jangan Sampai Memicu Kemarahan Rakyat

by matabanua
10 September 2023
in Headlines
0

 

 

Berita Lainnya

PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme

PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme

2 Oktober 2025
KPK Duga Kuota Petugas Haji Ikut Disalahgunakan

KPK Duga Kuota Petugas Haji Ikut Disalahgunakan

2 Oktober 2025
WAKIL Presiden KH Maruf Amin.

JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus memastikan sikapnya netral dan adil. Penyelenggara pemilu, menurutnya memegang peran vital dalam menyukseskan Pemilu 2024.

“Sebagai penyelenggara pemilu itu harus betul-betul adil, jangan memihak, jangan kelihatan seperti memihak kepada kelompok tertentu. Itu akan menimbulkan kemarahan dari pihak yang lain, itu sikap,” ujar Kiai Ma’ruf dalam Dialog Kebhinekaan seperti dibagikan Sekretariat Wakil Presiden, Ahad (10/9), seperti dikutip Republika.co.id.

Kiai Ma’ruf mencontohkan, jika dalam penyelenggaraan terdapat peserta pemilu melakukan pelanggaran, maka KPU-Bawaslu harus menegakkan sanksi sesuai ketentuan. Menurutnya, jangan sampai ada perlakuan berbeda yang memicu kemarahan dari peserta pemilu lainnya.

“Apabila terjadi pelanggaran, harus dikenakan sanksi sesuai dengan aturan dan tanpa pandang bulu. Pihak mana pun kalau dia melakukan pelanggaran harus ditegakkan sesuai dengan aturan. Kalau tidak, nanti juga akan menimbulkan kemarahan dari pihak yang lain. Kalau yang satu ditindak, yang satu tidak, ada perlakuan yang tidak adil,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menekankan agar KPU dan Bawaslu memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Mulai dari sisi kelengkapan logistik pemilu hingga pengawasan dari pusat hingga tingkat terkecil.

“Jangan sampai penyelengggaran kita itu tidak terpenuhi, ada surat-surat yang tidak cukup, ada tempat yang tidak memadai, perlengkapannya kurang, kemudian spek pengamanan itu juga harus betul-betul dilaksanakan dengan baik. Saya kira kalau semua berjalan dengan baik, tidak ada celah untuk orang kemudian terjadi kemarahan atau sehingga terjadi ketidakdamaian ketidakamanan,” ujarnya.

Ia menekankan kepada penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 dan masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan keutuhan bangsa selama berkontestasi. Sebab, sebagai pesta demokrasi, pemilu harus disambut dengan riang gembira tanpa adanya perpecahan yang berpotensi memecah belah bangsa ke depan.

“Marilah kita jaga keutuhan bangsa. Kita akan berpesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik menjadi pemimpin bangsa, tentu semua pihak ingin memenangkan pertarungan itu, tetapi tetap harus menjaga cara-cara yang baik. Dan jangan karena keinginan kita untuk menang, mengorbankan kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya. web

 

Tags: KH Ma’ruf AminKPU-Bawaslu Harus NetralPemilu 2024Wakil Presiden RI
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper