
PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan terus berupaya mengantisipasi, dan menekan angka stunting di Bumi Sanggam.
Untuk menekan dan mencegah stunting itu berbagai kegiatan dilakukan, salah satunya dengan pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap bayi yang berisiko stunting melalui kegiatan posyandu di Desa Lajar, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang balita dengan mengukur tinggi badan, penimbangan berat badan, pembagian susu untuk balita serta pemeriksaan bagi ibu hamil.
Bidan Desa Lajar, Siti Jahriah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau tumbuh kembang kesehatan anak dan ibu hamil.
Kegiatan ini terus mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Lajar maupun pihak Puskesmas lampihong.
Kemudian dari pihak desa melakukan PMT bagi bayi usia di bawah dua tahun dan dari Puskesmas Lampihong memberikan MPT, sebanyak sembilan orang untuk bayi dan balita diduga berisiko stunting, ujarnya.
Untuk mengantisipasi semua itu, Dia meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak dan ibu hamil agar selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di desa. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
Jadi kepada masyarakat agar selalu rutin mengikuti pemeriksaan di posyandu, dengan harapan angka stunting serta angka kematian ibu dan bayi tidak terjadi lagi, katanya.
Dia menambahkan, bahwa pada kegiatan posyandu yang digelar ini diikuti oleh balita dan bayi sebanyak 103 orang, ibu hamil 13 orang, dan ibu menyusui lima orang. “Alhamdulilah untuk kegiatan kegiatan semuanya berjalan lancar dan semuanya mengikuti kegiatan posyandu,” pungkasnya.{[awir/mb03]}