
AMUNTAI- Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Forum Konsultasi Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Ekosistem Gambut Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2024-2028, Grand Dafam Qhotel Banjarbaru.
Forum Konsultasi Rencana Pembangunan Kawasaan, dibuka secara langsung oleh sekretaris Daerah HSU H Adi Lesmana, beserta stake holder dilingkungan Pemerintah Kabupaten HSU.
Dermawati Sihite Kepala Sub Kelompok Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan BRGM RI mengatakan, bahwa sebagai Lembaga non struktural Badan Restorasi Gambut dan Magrove (BRGM), bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden sebagaimana tugas pokok dan fungsinya, yang tertuang dalam Perpres Nomor 120 tahun 2020, upaya percepatan restorasi gambut dan mangrove.
Untuk melaksanakan dan mempercepat upaya pembangunan, BRGM menyelenggarakan kegiatan Diskusi bertajuk “Kegiatan Forum Konsultasi Rencana Pembangunan Perdesaan Berbasis Ekosistem Gambut Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2024-2028” yang di ikuti beberapa perwakilan Pemerintahan Hulu Sungai Utara.
Selain dari Pemerintah Kabupatem HSU, BRGM mengundang perwakilan dari Provinsi Kalsel, sebagai bentuk upaya mensinergikan perencanaan yang ada ditingkat Kabupaten, ke tingkat Provinsi dengan harapan Kabupaten HSU menjadi program strategi nasional, untuk pengembangan kawasan pedesaan berbasis agrominapolitan.
Sementara itu, melalui program desa mandiri peduli gambut yang di akomodir oleh kementerian desa ini diharapakan keterlibatan pemerintah daerah, provinsi dan pusat bergotong royong bersama untuk meningkatkan perekonomian di desa sekaligus merestorasi lahan gambut yang rawan terbakar di Hulu Sungai Utara.(suf/mb03)