
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginstruksikan dinas sosial setempat untuk membantu korban bencana kebakaran di Kelurahan Pemurus Dalam RT 36, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Kita telah mendistribusikan bantuan Paman Birin (sapaan akrab gubernur) tersebut untuk korban kebakaran di Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Kamis (31/8).
Akibat kekabaran yang terjadi Kamis dini hari tersebut, menyebabkan 10 rumah yang di huni 10 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Menurut Madi –sapaan akrabnya, bantuan untuk tanggap darurat tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Paman Birin terhadap warganya yang tertimpa musibah kebakaran.
“Bantuan tanggap darurat tersebut hendaknya tidak di nilai jumlahnya, tetapi di nilai bentuk perhatian dan kepedulian dari pemerintah, guna sedikit meringankan beban mereka yang tertimpa musibah kebakaran,” katanya.
Ia menyebutkan, bantuan tanggap darurat untuk sejumlah korban kebakaran tersebut secara simbolis diserahkan Kasi PSKBS pada Bidang Penanganan Bencana, Dinas Sosial Provinsi Kalsel Yopie kepada para korban kebakaran.
Secara rinci, bantuan tanggap darurat tersebut meliputi lauk pauk siap saji A2022 sebanyak 50 paket, makanan anak 2023 sebanyak 15 paket, peralatan dapur keluarga 15 paket, food ware 576 sebanyak 15 paket.
Selain itu, kids ware C2022 sebanyak 15 paket, family Kit 2023 sebanyak 15 paket, tenda gulung merah 2021 sebanyak 15 lembar, selimut A2022 26 lembar, sandang bayi 15 lembar, sandang dewasa 15 lembar, makanan siap saji 2021 tambahan 50 paket, matras dan kasur merah masing©masing 15 lembar.
Kemudian, gula pasir (rosebrand) 15 Kg, air mineral gelas (club) 26 dus, mie instan ayam kecap (Sarimi duo) 26 dus, teh celup (gunung satria) 26 kotak, sarden 50 kaleng, kopi (kapal api) sebanyak 26 renteng.
Daster dan sarung perempuan masing-masing 15 lembar, celana dalam pria empat lusin, kaos kerah dan sarung pria masing-masing 15 buah, celana dalam perempuan dan celana dalam santai masing-masing empat lusin.
Pada kesempatan itu, Madi juga mengingatkan agar masyarakat di Kalsel khususnya Kota Banjarmasin, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinannya terjadi kebakaran pemukiman, karena saat ini kondisi panas terik menerpa Kalsel.
Sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk RT 36 RW 12, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, hingga mengakibatkan sembilan rumah ludes terbakar dan satu rumah mengalami rusak berat.
Ketua RT setempat Sugiannor mengatakan, kebakaran itu terjadi saat adzan subuh berkumandang sekitar pukul 05.05 Wita. “Di saat api berkobar sempat terdengar bunyi ledakan. Diduga ledakan itu dari tabung gas elpiji yang ikut terbakar api,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, rumah yang terbakar di huni H Juni 1 KK 2 jiwa, Mail 1 KK 5 jiwa, Fahrulraji 2 KK 4 jiwa, Maulana 1 KK 2 jiwa, Ifah 1 KK 4 jiwa, Fendi 1 KK 3 jiwa, Alawiyah 2 KK 6 jiwa, Mahmudi 2 KK 7 jiwa, Syarbani 1 KK 2 jiwa, dan M Taufik Hidayat 2 KK 4 jiwa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin Budi Setiawan mengatakan, api baru dapat dikuasai satu jam kemudian, dan tidak ada korban jiwa ataupun yang mengalami luka bakar dalam musibah tersebut.
“Petugas pemadam saat pembasahan terbantukan karena di lokasi kebakaran air baku untuk pembasahan cukup tersedia. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” jelasnya. ani/sam