
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membagikan beras masing-masing sebanyak 10 kilogram (kg) kepada 21,3 juta rakyat miskin yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai September 2023.
Bagi-bagi beras gratis bertujuan untuk mengendalikan harga beras yang tengah naik. Jokowi mengakui ada kenaikan harga beras sekitar 5-6 persen pada bulan ini.
“Mulai awal September akan didistribusikan bantuan pangan beras. Satu keluarga menerima manfaat dapatkan 10 kg beras,” ujar Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Kamis (31/8).
Selain September, beras akan dibagikan pada Oktober, dan November.
“Ini semi operasi pasar, sehingga setiap bulan keluar 210 ribu ton,selama 3 bulan akan terus kita berikan bantuan pangan lewat beras kepad 21,3 juta KPM,” jelasnya.
Meski bantuan beras gratis sudah diberikan, Jokowi tetap meminta para menteri dan kepala daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik di pusat dan daerah untuk rajin memantau harga beras di lapangan.
Jika ada kenaikan harga, maka Jokowi minta Perum Bulog segera menggelontorkan stok yang saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton di gudangnya. Tak hanya itu, ia juga meminta kepala daerah untuk menggelontorkan anggaran guna mengendalikan harga beras.
“Bapak ibu gubernur, bupati, wali kota juga bisa gunakan anggarannya untuk intervensi pasar. Dengan itulah saya harapkan inflasi kita terkendali dengan baik dan pelan-pelan turun ke 2,5 persen plus minus 1 persen,”pungkasnya.cnn/rds