Jakarta – Kanada mengalahkan Latvia 101-75 untuk memastikan diri menjadi juara Grup H FIBA World Cup 2023. Sementara itu, Filipina dan Jepang selaku tuan rumah tersingkir lebih cepat.
Bermain di Indonesia Arena, Selasa (29/8), Latvia segera memimpin 9-5 di dua menit pertama berkat tiga tembakan tiga angka dari Arturs Zagars, Rodions Kurucs, dan Arturs Kurucs, memaksa Prancis melakukan timeout.
Latvia kemudian memimpin 11-8, namun RJ Barrett menyamakan skor lewat tembakan tiga angka. Latvia membalas dengan tembakan tiga angka Arturs Kurucs untuk kembali unggul 14-11.
Latvia menjauh hingga 18-12, sebelum tembakan tiga poin Kristers Zoriks mengubah skor menjadi 21-12. Fast break yang dirancang Aigars Skele berujung layup Rodion Kurucs, mengubah skor menjadi 23-12. Kanada menipiskan jarak via lemparan bebas Kelly Olynyk, menutup kuarter pertama dengan skor 13-23.
Kanada bangkit di kuarter dua dengan mencetak 30 poin, 9 di antaranya lewat Olynyk. Sementara Latvia hanya mampu mencetak 19 poin dan gagal menghasilkan angka di 10 percobaan tembakan. Sehingga Kanada menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 43-42.
Momentum itu dipertahankan Kanada di kuarter ketiga. Mereka mencetak 10 poin di 90 detik pertama, termasuk dunk Shai Gilgeous-Alexander, dan hanya memberi Latvia dua poin, sehingga skor menjadi 53-44.
Latvia sempat bangkit dan mengejar hingga 54-55 di sisa waktu tiga setengah menit, namun Kanada kembali menjauh hingga unggul 10 poin di akhir kuarter ketiga, dalam kedudukan 67-57.
Pada kuarter akhir, Kanada tak terbendung. Mereka mencetak 34 poin dan hanya memberi Latvia 18 poin, memastikan kemenangan 101-75 di akhir laga. Kanada menjadi juara grup usai meraih tiga kemenangan. Latvia tetap lolos ke putaran dua, namun dengan status runner-up.
Sementara di laga lain, dua tuan rumah FIBA World Cup 2023, Filipina dan Jepang dipastikan gagal melaju ke putaran dua usai menelan kekalahan di laga terakhir penyisihan grup. Filipina takluk 83-90 dari Italia, sementara Jepang ditekuk 89-109 oleh juara FIBA Asia tahun lalu, Australia.
Prancis menutup kiprah di Grup H FIBA World Cup 2023 dengan kemenangan 85-79 atas Lebanon. Tanpa Rudy Gobert yang diistirahatkan, mereka harus berupaya keras mengalahkan lawan.
Bermain di Indonesia Arena, Selasa (29/8), kedua tim bermain ketat hingga 6-6 di awal kuarter pertama. Lebanon lalu memimpin 10-6 lewat dua tembakan Ali Haidar, dan layup Wael Arakji membuat skor menjadi 12-6.
Tembakan tiga angka Evan Fournier membuat skor menjadi 9-12, namun Arakji kembali membawa Lebanon menjauh 14-9. Fournier kembali beraksi lewat tembakan tiga angka, membuat skor menjadi 12-14.
Sergio El Darwich berhasil merebut bola dari Fournier, kemudian melakukan dunk untuk membuat skor menjadi 16-12. Tembakan dua poin Haidar membuat Lebanon kembali unggul enam poin.
Prancis berupaya bangkit. Mereka mencetak tujuh poin beruntun untuk berbalik unggul 19-18, namun tembakan dua angka Sergio di sisa waktu 64 detik mengubah skor menjadi 20-19, yang bertahan hingga akhir kuarter pertama.
Arakji segera membawa Lebanon menjauh 22-19 lewat tembakan dua angka, namun dibalas Prancis lewat dunk Isaia Cordinier. Omari Spellman menyumbang dua poin untuk Lebanon lewat hook shot-nya, namun dibalas Prancis dengan dua lemparan bebas sukses dari Guerschon Yabusele.
Arakji melepaskan tembakan tiga angka untuk membawa Lebanon memimpin 27-23, disusul alley oop Sergio yang mengubah skor menjadi 29-23. Prancis membalas lewat dunk Yabusele, tetapi dua tembakan masuk dari Arakji lagi-lagi membawa Lebanon mejauh 33-25.
Lebanon unggul 10 poin via layup Karim Zeinoun, sebelum jump shot Fournier dan dunk Nicolas Batum menipiskan skor menjadi 29-35. Fast break Prancis dituntaskan oleh Yakuba Ouattara, namun Lebanon balas melakukan fast break dan dituntaskan Arakji.
Prancis mengejar. Layup dan tembakan tiga angka Yabusele membuat Prancis mendekat 36-37. Fournier lalu mendapat tiga lemparan bebas usai dilanggar Sergio, dua masuk dan membawa Prancis unggul 38-37. Skor ini menutup paruh pertama.
Haidar membawa Lebanon memimpin 39-38, kemudian Arakji melakukan layup plus satu lemparan bebas untuk mengubah skor menjadi 42-38. Namun Prancis kembali memimpin 43-42 via jump shot Yabusele dan tembakan tiga angka Fournier.
Sergio segera membawa Lebanon unggul 44-43 lewat jump shot-nya, tetapi Nando De Colo mengembalikan keunggulan Prancis menjadi 46-44 via tembakan tiga angka. Pelanggaran Terry Tarpey terhadap Spellman berujung dua lemparan bebas yang dikonversi menjadi poin, membuat skor kembali imbang 46-46.
Prancis tak butuh waktu lama untuk memimpin 48-46 lewat layup Ouattara. Spellman dan Haidar masing-masing mencetak satu angka lewat lemparan bebas, membuat skor kembali imbang 48-48.
Lebanon menekan Prancis. Empat poin beruntun dihasilkan Haidar dan Sergio, mengubah skor menjadi 52-48. Pelanggaran Sergio terhadap Cordinier berujung dua lemparan bebas, yang sukses dikonversi untuk mengubah skor menjadi 50-52.
Set play yang berujung tembakan tiga angka Hayk Gyokchyan membawa Lebanon unggul 55-50. Prancis lalu menyamakan skor lewat lima lemparan bebas yang dicetak De Colo (2) dan Cordinier (1), dan batum (2).
Tembakan tiga angka Amir Saoud membuat Lebanon unggul 58-55, tetapi Batum membalas untuk menyamakan skor 58-58 di sisa waktu 22 detik. Kuarter ini ditutup dengan skor 59-58 untuk Lebanon usai Arakji mencetak satu lemparan bebas.
Prancis langsung memimpin 60-59 lewat lemparan bebas Elie Okobo yang dilanggar Karim Ezzedine. Lebanon segera membalas lewat hook shot Arakji dan tembakan tiga angka Spellman, membuat skor menjadi 64-60. Prancis meminta timeout.
Prancis mengejar. Cordinier melepaskan tembakan tiga angka yang mengubah skor menjadi 63-64. Haidar lalu mendapat dua lemparan bebas usai dilanggar Tarpey, namun hanya satu yang masuk. Setelahnya, Prancis bangkit.
11 poin beruntun berhasil membawa Prancis unggul 74-65. Lebanon namun pantang menyerah. Tembakan tiga angka Zeinoun mengubah skor menjadi 68-74. Okobo membawa Prancis unggul 77-68, namun Lebanon menipiskan jarak 72-77 lewat Zeinoun dan Saoud di sisa waktu kurang dari 3 menit.
Pada akhirnya, Prancis tak terkejar dan berhasil menang 85-79 di akhir laga. Hasil ini memastikan Lebanon finis sebagai juru kunci grup H dengan tiga kekalahan, sedangkan Prancis di posisi tiga.
Yabusele menjadi bintang Prancis dengan 18 poin, disusul Fournier dengan 17 poin. Okobo dan Batum mengemas 12 poin, dan Cordinier 10 poin. Sisanya di bawah dua digit.
Di kubu Lebanon, Arakji memimpin dengan 29 poin, disusul Haidar dengan 12 poin. Sergio mengemas 10 poin, sisanya di bawah 10 digit. dtc