
PARINGIN – Bupati Kabupaten Balangan H Abdul Hadi menyambut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai.
Penyambutan para mahasiswa itu digelar di Aula Mahligai Mayang Maurai Komplek Garuda Maharam, Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), kemarin.
Bupati Kabupaten mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada STIQ Amuntai, yang telah menempatkan mahasiswa KKN di wilayah Kabupaten Balangan.
Kehadiran mahasiswa KKN tentunya selalu membawa harapan terkait upaya mencerdaskan masyarakat, baik dari aspek pengetahuan maupun sikap dan pola pikir.
Mahasiswa juga dituntut untuk bisa menerapkan ilmunya dalam membantu masyarakat. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diterapkan, diamalkan, dipraktikkan.
Namun, ilmu yang harus dipraktikkan bukan sekedar ilmu yang berkaitan langsung dengan pilihan jurusan saja. Tapi ilmu yang tidak kalah penting dari itu adalah ilmu untuk mengenali dan memahami permasalahan, ilmu untuk mencari solusi, ilmu untuk menangani situasi, ilmu untuk berkomunikasi dan mensinergikan berbagai pihak, dan sebagainya.
“Mungkin kita biasa meyebut ilmu itu ilmu social skills atau keterampilan sosial,” ujar Bupati Abdul Hadi.
Dikatakannya, KKN merupakan momen yang tepat untuk para mahasiswa mempraktikkan ilmu yang dimiliki.
KKN juga momen ketika mahasiswa dituntut untuk menggunakan ilmunya guna mengenali permasalahan yang ada dalam masyarakat, kemudian mencarikan solusi.
Dikesempatan itu, ia meminta, kepada semua mahasiswa dan dosen yang mewakili STIQ Amuntai yang berhadir agar mencarikan solusi bagi permasalahan masyarakat nanti.
Usahakan solusi yang ajukan adalah solusi yang sifatnya bisa mendorong kemandirian masyarakat. Mendorong kemandirian ini implementasinya banyak.
Bisa dalam bentuk mendorong masyarakat untuk aktif partisipasi, mendorong masyarakat untuk aktif mengajukan inisiatif maupun pendapat, memotivasi masyarakat untuk berpikir mencari inovasi atau terobosan-terobosan baru, dan sebagainya.
Seperti yang disampaikan tadi, bahwa upaya mencerdaskan masyarakat itu bukan hanya dari aspek pengetahuan tetapi juga dari aspek pola berpikir, katanya.{[awir/mb03]}