BANJARMASIN – Kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarmasin selama sepekan ini mulai memprihatinkan. Bagi warga yang memiliki riwayat penyakit rentan terhadap asap, sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengimbau agar masyarakat kembali memakai masker jika memang harus beraktivitas di luar rumah.
“Kalau terpaksa karena bekerja, yaa pakai kembali maskernya,” ujar Arifin Noor, Senin (28/8).
Ia mengatakan, memamg kabut asap kembali menebal terutama pada pagi hari. Namun, kondisi tersebut akan berangsur menipis pada siang harinya. Pihaknya pun merasa belum perlu menerapkan WFH (Work From Home) kepada pegawainya.
“Kalau bekerja dari rumah (WFH) kita lihat dulu situasinya, dan biasanya imbauan tersebut menunggu instruksi dari provinsi,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan, dari 10 penyakit terbesar, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan nomor 2 setelah hipertensi.
Makanya, pada saat cuaca panas ekstrem, filek dan ISPA sepertinya sudah menjadi habit (umum) diderita masyarakat kita.
Ia menuturkan, di Banjarmasin selama dua bulan terakhir, pasien ISPA yang masuk dalam data Dinas Kesehatan terus meningkat. “Pada Juni sebanyak 3.769 orang dan Juli sebanyak 4.351 orang,” jelasnya.
Ramadhan pun berharap masyarakat paham cara penangannya. “Kalau keluar rumah pakai masker, minum air putih dan vitamin. Dan, jika tak penting jangan keluar rumah,” pesannya. via