
JAKARTA – Ibukota Jakarta menjadi saksi dari peristiwa bersejarah ketika Konsolidasi Agung dan Musyawarah Agung Luar Biasa Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARS Indoneia) berlangsung dengan khidmat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pemimpin dan delegasi dari berbagai kerajaan dan wilayah di seluruh Indonesia serta berlangsung selama dua hari ini sejak tanggal 26-27 Agustus 2023 di Gedung Chandra Naya Novotel Jakarta.
Ketua Agung Yang Mulia, H Sultan Khairul Shaleh Al Mu’thasim Billah, MM (Pangeran Khairul Saleh), mengatakan tujuan kegiatan ini untuk perubahan dan penyatuan akan pendirian MARSI dan Akta Pendirian AD ART Solo MARSI.
“Perubahan pengurus MARSI yang dahulunya bernama Dewan Agung diganti menjadi Presium Agung, Pemilihan Pengurus MARS yaitu Ketua Agung, Sekretaris Agung dan Bendahara Agung, Pemilihan Dewan Pengawas, Penetapan Kantor baru MARSI,” ujar Pangeran Khairul Saleh saat dihubungi via handphone dari Banjarmasin, Senin (28/8).
Musyawarah Agung menghasilkan keputusan yakni perubahan dan Penyatuan Akta Pendirian MARSI dan Akta Pendirian AD ART Solo MARSI yang mana keduanya telah dibuatkan dihadapan Notaris dan keduanya adalah satu Kesatuan yang tidak terpisahkan.
Perubahan pengurus MARSI yang dahulunya bernama Dewan Agung, maka berdasarkan hasil Keputusan Musyawarah Agung diganti menjadi presidium Agung dan penetapan Pengurus MARSI yaitu Ketua Agung, Sekretaris Agung dan Bendahara Agung.
Ketua Agung Yang Mulia, Sultan Khairul Shaleh Al Mu’thasim illah, Sekretaris Agung YM, Sultan Iskandar Mahmud Badarudin, Bendahara Agung YM, Ir Jhonny ZA, MMSI Tuanku Bosa XV.
Pengesahan Tim Formatur MARSI YM Sultan Khariul Saleh Mu’tashim Billah, YM Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, YM Jon Mathias, SH, MH DT Majobasa, YM DR GKP Raden Moh Ali Sodik, YM Prof DR dr Kray Naniek Widayati Priyomarsono.
YM Ni Rd Rulany Indra Garika Rusady Wirahaditenaya, YM Ir Jhonny ZA, MMSi Tuanku Bosa XV, YM, Prof DR Puti Reno Raudhotul Jannah Thaib (yang dipertuan gadis pagaruyung), YM PNA Masud Thoyib.
Pemilihan Dewan Pengawas yaitu Ketua YM Ugrasena, anggota YM ST M Farid Thaib. “Pengesahan Alamat Kantor semula berkedudukan di Kota Bekasi, maka berdasarkan hasil musyawarah Agung Luar Biasa dipindahkan ke Propinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Sidang Musyawarah Agung Luar Biasa ditutup pada pukul 11.30 WIB dan musyawarah Agung Luar Biasa juga memutuskan memberikan kuasa dan wewenang kepada pimpinan sidang untuk menuangkan hasil Musyawarah Agung Luar Biasa ini ke dalam Akta Notaris.
Untuk itu yang diberi kuasa baik bersama-sama mapun sendiri menghada notaris guna menyatakan keputusan Musyawarah Agung Luar Biasa ini ke dalam Akta otentik dan mendaftarkannya kepada instansi yang berwenang.
Kegiatan Konsolidasi Agung dan Musyawarah Agung Luar Biasa MARS Indonesia tahun 2023 di Jakarta menciptakan momentum positif, sekaligus mengukuhkan tekad untuk memajukan Indonesia ke depan. Semua mata kini tertuju pada tindak lanjut dari keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam acara ini yang diharapkan akan membawa manfaat nyata bagi rakyat Indnesia. rds/ani