BANJARBARU- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Heru Widodo ingatkan masyarakat terhadap empat pilar membrikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuannya guna meningkatkan kesadaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan empat pilar kebangsaan.
“ Sosialisasi ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara, sebagai ujung tombak menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat,” ujar Heru Widodo disela Sosialisasi Empat Pilar bersama warga Liang Anggang Kota Banjarbaru.
Heru melontarkan pertanyaan kepada peserta siapa yang hafal pancasila? Bagi bisa jawab dapat hadiah buku tulis. “ Saya berharap pada peringatan 17 Agustus dalam merayakan kemerdekaan, jaga bersama kemerdekaan dengan tetap guyup rukun antar sesama, nilai-nilai kemanusiaan kita kedepankan bersama,”harapnya.
Menurut Politisi muda PKB ini segenap komponen stakehlder bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan,s emangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologi bagi upaya pembentuka tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI.
Selain sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum.Hal itu mengamanatkan, bahwa Pancasila adalah inti terdalam yang menjadi sumber penyusunan semua produk hukum.
“Sehingga semua peraturan perundang-undangan harus selaras, tunduk dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.rds