Mata Banua Online
Senin, Desember 8, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PAM Antipasi Agar Kualitas Air Tetap Baik

Kadar Garam Terus Meningkat

by matabanua
27 Agustus 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Agustus 2023\28 Agustus 2023\5\Petugas PAM Bandarmasih mengambil dan menguji sampel kadar garam air baku Sungai Bilu.jpeg
PETUGAS PAM Bandarmasih saat mengambil dan menguji sampel kadar garam air baku Sungai Bilu.(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Musim kemarau dan cuaca yang ekstrem saat ini mengakibatkan kadar garam di sumber air baku Sungai Bilu terus meningkat.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\8 Desember 2025\5\hal 5\Plt Kadiskes Banjarmasin, Ramadan berbagi dengan pelajar dan anak yatim.jpg

Banjarmasin Perkuat Komitmen Pelayanan Kesehatan

7 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\8 Desember 2025\5\hal 5\Jambore UKS tahun 2025 diBanjarmasin tampak antuas diikuti para pelajar.jpg

Pelajar TK Hingga SLTA Meriahkan Jambore UKS

7 Desember 2025

Naiknya kadar garam te­r­sebut disebabkan semakin surut­nya air permukaan sungai, sehingga air laut masuk ke salah satu sumber air baku yakni Sungai Bilu.

Dari hasil uji sampel yang diambil di sejumlah titik sungai tersebut, kadar garam sudah melebihi ambang batas.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, pada jam 5 tadi untuk kadar air garam meningkat di angka 200 Ppm, pada jam 6 itu di angka 319 Ppm, dan sampai pada jam 8 itu sudah di angka 550 Ppm,” ujar Roesmamilu, Manager Produksi I PAM Bandarmasih, Sabtu (26/8).

Ia menjelaskan, peningkatan kadar air garam ini adalah pertama kali terjadi dalam tahun ini. Bahkan, dari hasil uji laboratorium, angkanya sudah di atas standar yang ditetapkan oleh Kemenkes

Makanya, PAM Bandar­masih mengantisipasi dengan tindakan menetralisir kadar garam tersebut, agar sumber air baku bisa tetap didistribusikan dengan kualitas yang baik kepada pelanggan. Metode yang dilaku­kan dengan melakukan pencam­puran air baku dari IPA II ke IPA I.

“Jadi untuk air baku yang ada di Sungai Bilu kami campur air baku dari Sungai Tabuk, dan juga Pematang Panjang, agar memastikan kondisi airnya tetap baik,” papar Roesmamilu.

Ia menjelaskan, beberapa saat kadar air garam sudah ada penurunan sejak sekitar jam 10 tadi. Jadi untuk pencampuran atau mix air baku hanya berjalan dari jam 8 sampai dengan jam 10 pagi tadi,” katanya.

Roesmamilu menam­bah­kan, meski sudah ada penu­runan kadar air garam, pihak­nya tetap melakukan peman­tauan secara rutin, agar dapat mengetahui langsung apabila terjadi pening­katan kadar garam pada Intake Sungai Bilu.

“Apabila ada peningkatan sampai di atas 250 Ppm, maka akan langsung kita lakukan lagi pencampuran air baku dari IPA II, agar kualitas distribusi air tetap baik,” tutur Roesmamilu.

Roesmamilu juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para pelanggan PAM Bandar­masih, agar dapat menggunakan air dengan bijaksana.

“Diharapkan masyarakat bisa menggunakan air seperlunya saja, dan juga bisa menampung air dalam penampungan untuk persediaan,” pungkasnya. via

 

Tags: PAM Bandarmasih
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper