
London – Kemenangan atas Luton Town berarti besar untuk Chelsea. Ini jadi kali pertama The Blues menang di kandang setelah hampir setengah tahun puasa!
Chelsea menjamu Luton di Stamford Bridge, Sabtu (26/8/2023) dini hari WIB, dalam lanjutan pekan ketiga Liga Inggris 2023/2024. Chelsea belum pernah menang sebelumnya dengan satu imbang dan satu kalah.
Mumpung lawannya adalah tim promosi, Chelsea tancap gas dan berhasil memetik kemenangan meyakinkan 3-0 lewat sepasang gol Raheem Sterling yang disusul gol Nicolas Jackson.
Usai pertandingan, para pemain Chelsea merayakannya dengan suka cita, termasuk manajer Mauricio Pochettino. Wajar mengingat Chelsea sudah menunggu lama kemenangan ini.
Sebelum melibas Luton, Chelsea sudah lebih dari lima bulan lamanya tidak menang di kandang sendiri pada partai Premier League. Terakhir didapat saat mengalahkan Leeds United 4 Maret.
Setelah itu Chelsea melalui delapan laga beruntun tanpa kemenangan dengan lima imbang dan satu kekalahan. Kemenangan atas Luton juga jadi kemenangan kandang terbesar di Liga Inggris sejak mengalahkan Wolverhampton 3-0 Oktober 2022!
“Saya senang karena kemenangan pertama selalu penting. Performa solid. Saya rasa kami membutuhkan itu, kami harus sama-sama percaya, dan yakin dengan apa yang kami lakukan,” ujar Pochettino di Reuters.
Chelsea juga melanjutkan catatan tak terkalahkan di 100 partai kandang terakhirnya ketika memimpin di babak pertama, 81 menang dan 19 kalah. Terakhir Chelsea tumbang setelah unggul di babak pertama adalah saat kalah 3-5 dari Arsenal Oktober 2011.
Dipertandingan lainnya Manchester United bangkit dari ketertinggalan cepat dua gol untuk menang atas Nottingham Forest. Bukan start ideal, tapi Erik ten Hag fokus ke hal positif.
Manchester United sudah ketinggalan dua gol dalam empat menit saja, kala menjamu Nottingham Forest di Old Trafford, Sabtu (26/8/2023) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Gol Taiwo Awoniyi dan Willy Boly menyudutkan tuan rumah.
Christian Eriksen menghidupkan asa ‘Setan Merah’ lewat golnya pada menit ke-17. MU kemudian comeback di babak kedua berkat gol Casemiro dan penalti Bruno Fernandes.
Manajer MU Erik ten Hag mengakui ada aspek-aspek yang butuh diperbaiki dari timnya. Namun di lain sisi, kemenangan atas Forest membuktikan timnya punya karakter yang dibutuhkan untuk sukses.
“Ini adalah penanda, pastinya. Kita sudah melihat tim ini bisa bangkit. Kalau Anda menjalani start seperti itu, Anda perlu mengatasinya. Tidak mudah lho, jadi pujian buat tim,” ujarnya dilansir Metro.
“Kami punya karakter yang dibutuhkan. Dalam momen-momen tertentu, kami pastinya bisa lebih baik lagi. Tapi secara keseluruhan, tim ini punya karakter untuk bangkit kapanpun,” imbuh manajer asal Belanda tersebut.
MU secara umum dominan atas Forest. Selepas kebobolan dua gol cepat, mereka mendesak tim tamu dan mampu melepaskan sembilan tembakan ke gawang berbanding empat milik Forest.dtc