Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pasokan Gabah Kering Seret, Bikin Harga Beras Terus Naik

by matabanua
24 Agustus 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Agustus 2023\25 Agustus 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 25 agustus  )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) buka suara terkait harga beras yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Honda Eksis Hadir Lebih Dekat ke Konsumen

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg

KFC Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Karyawan

2 Oktober 2025

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan permasalahan harga beras naik terletak pada kesulitan penggilingan dalam mendapatkan gabah kering panen (GKP).

“Challenge-nya hari ini, saudara kita penggiling padi tidak dapat GKP dengan cukup dan harga pastinya akan naik,” katanya Kamis (24/8).

Arief mengatakan produksi beras di semester dua tahun ini memang diprediksi lebih rendah dari semester sebelumnya. Mengatasi kondisi itu, pemerintah berusaha meningkatkan cadangan pangan pemerintah (CPP).

Saat ini, lanjut Arief, Perum Bulog sudah mengamankan stok beras 1,6 juta yang berasal dari penyerapan dalam negeri dan impor. Stok beras Bulog akan digunakan untuk intervensi pasar serta pemberian bantuan pangan.

“Bantuan pangan akan dikerjakan kembali mulai Oktober sampai Desember 2023. Masing masing 10 kg per bulan untuk 21,3 juta KPM (keluarga penerima manfaat (KPM),” kata Arief.

Badan Pangan PBB alias Food and Agriculture Organization (FAO) sebelua menyampaikan harga beras naik dan mencapai level tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Kondisi diprediksi bakal memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.

Ada dua biang kerok utama lonjakan harga beras yang mereka identifikasi. Pertama, larangan ekspor India sejak bulan lalu. Kedua, ancaman cuaca buruk akibat El Nino yang merusak produksi beras.

“Harga beras global sangat mengkhawatirkan. Yang jelas adalah volatilitas harga pangan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang,” kata Direktur Senior Bank Pembangunan Asia Qingfeng Zhang kepada CNBC, dikutip Rabu lalu. cnn/mb06

 

 

Tags: BapanassberasGabah Kering
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper