
BANJARMASIN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin menyerahkan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka meningkatkan kualitas hunian warga, di Halaman Masjid Su’ada Uddarain, Rabu (23/8).
Menurut Ketua Baznas Kota Banjarmasin H Riduan Masykur semua rumah dhuafa yang menjadi sasaran sudah selesai dibantu renovasi.
“Bahkan juga dibantu kelengkapan perabot rumah tangganya,” ujarnya di halaman Mesjid Suada Uddarain di Alalak Selatan, Banjarmasin, Rabu (23/8).
Menurut dia, renovasi rumah warga tidak layak huni tersebut dianggarkan sekitar Rp 35 juta per unit, di mana bantuan perabotannya dari Bank Kalsel.
“Jadi program renovasi rumah ini kita bersinergi dengan Bank Kalsel,” tuturnya.
Riduan menyampaikan, pada semester pertama tahun 2023 ini, program renovasi rumah tidak layak huni Baznas Kota Banjarmasin sebanyak lima unit yang tersebar di lima kecamatan di kota ini.
“Kita berterima kasih pada pak Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyempatkan diri datang untuk meresmikan dan menyerahkan kunci rumah yang sudah dibantu direnovasi tersebut,” ujarnya.
Riduan pun menyampaikan, program Baznas untuk menyalurkan dana zakat, infaq dan shodaqoh tahun 2023 ini kepada warga yang berhak ada beberapa, di antaranya bantuan untuk penanganan stunting.
“Ini untuk ibu hamil yang jumlahnya 60 orang, kita penuhi kebutuhan gizinya, karena mereka dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Selain itu, ungkap Riduan, bantuan untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran, sepanjang tahun ini ada sebanyak 113 rumah.
“Ada juga program bantuan sembako bagi Lansia, bantuan untuk modal usaha, bantuan untuk santri, bantuan pendidikan dan bantuan pengobatan,” ucapnya.
Hingga kini, dana yang dikeluarkan Baznas Kota Banjarmasin untuk semua program yang sudah berjalan itu sekitar Rp 501 juta.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang berpenghasilan tinggi atau ekonomi yang wajib berzakat agar menyalurkan zakat, infaq maupun sadaqah melalui lembaga resmi Baznas, karena pasti disalurkan untuk warga yang berhak.
Sementara, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan apresiasi tinggi bagi Baznas Kota Banjarmasin atas program renovasi rumah dhuafa ini, di mana menurutnya sangat membantu pemerintah kota mengentaskan rumah tidak layak huni.
“Kita harap program ini terus dilaksanakan, termasuk program lainnya tadi, kita harus terus kolaborasi untuk mengeraskan kemiskinan dan stunting,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan, Pemko Banjarmasin juga terus melakukan program perbaikan rumah warga tidak layak huni ini setiap tahunnya, bahkan mencapai puluhan unit.
“Program ini juga bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku),” kata Ibnu Sina.
Walikota menyampaikan rasa terimakasih kepada Baznas Kota Banjarmasin atas dedikasinya dalam menghimpun dana zakat untuk masyarakat tak mampu. “Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun ini tembus 3 Miliar. Jadi terima kasih banyak, itu adalah bentuk pertanggungjawaban publik,” ujar Ibnu.
Ibnu berharap kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS terus meningkat, sehingga program-program produktif seperti itu (renovasi RTLH) bisa terus dilaksanakan. ant/via