Mata Banua Online
Minggu, November 23, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi II Pelajari Budi Daya Udang Galah

by matabanua
20 Agustus 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Komisi II DPRD Kalsel bertandang ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.(foto:mb/ist)

DIY – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya maksimalkan peluang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Tidak luput, salah satunya melalui budi daya Udang Galah.

Berita Lainnya

Pansus III Harmonisasi Raperda Pedoman Pembiayaan Tahun Jamak

Pansus III Harmonisasi Raperda Pedoman Pembiayaan Tahun Jamak

19 November 2025
D:\2025\November 2025\20 November 2025\2\as.jpg

Supian HK Harapkan Budaya Kalsel Go Internasional

19 November 2025

Untuk itu, rombongan Komisi Wakil Rakyat “Rumah Banjar” yang membidangi ekonomi dan keuangan tersebut bertandang ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (18/8) pagi.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo, selaku pimpinan rombongan mengaku dirinya tertarik dengan budi daya Udang Galah SiJawa (Produksi Jogja Istimewa) yang dikembangkan di Kota Pelajar ini.

“Jadi kita berdiskusi mulai dari bagaimana teknik pembenihan di DIY yang mana mliputi kegiatan pemeliharaan dan seleksi induk, persiapan wadah, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva hingga penyediaan pakan,” ujar Imam Suprastowo.

Sebelumnya, Sekretaris DKP Provinsi DIY, Fitrianto Noorcahyo, yang secara langsung menerima rombongan Komisi II mengatakan bahwa Udang Galah SiJawa adalah varietas udang galah khas DIY yang merupakan domestikasi udang galah asal DAS Bengawan Solo dilakukan melalui pengadaan sejak tahun 2013.

“Udang Galah SiJawa ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya varietas udang ini tahan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrem. Sehingga pembudidayaannya cukup luas. Tahan di berbagai ketinggian, dan relatif tahan terhadap serangan bakteri Vibrio Harveyi” ujar Fitrianti Noorcahyo.

Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Fahrani, selaku praktisi pembudi daya berbagai jenis ikan mengaku sangat tertarik dengan varietas ini. Ia berharap DKP Provinsi Kalsel dan DKP Provinsi DIY menjalin sebuah kolaborasi mengingat menurut Fahrani Kalsel sebagai penyangga IKN dapat memenuhi kebutuhan permintaan Udang Galah.

Sekretaris DKP Provinsi Kalsel Nadiyah, menyambut baik segala masukan-masukan yang ada. Menurutnya, hal ini merupakan wujud kepedulian para Wakil Rakyat “Rumah Banjar” terhadap keberlangsungan budi daya Udang Galah ke depan.

“Kedepan kita akan menjalin komunikasi dan berkoordinasi untuk menindaklanjuti hal ini. Terima kasih kepada Komisi II yang sudah memberikan dukungan dan Energi agar kita semakin kuat dan solid untuk meujudkan cita-cita bersama,” ujar Nadiyah.rds

 

Tags: Budi Daya Udang Galah
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper