
BANJARBARU – PT Air Minum (PT AM) Intan Banjar segera membangun booster pump mini untuk mengatasi krisis air yang sempat melanda sejumlah wilayah, khususnya di Kertak Hanyar.
Pembangunan booster pump mini di kawasan Tatah Belayung ini untuk meningkatkan tekanan distribusi air bersih bagi para pelanggan PT AM Intan Banjar di Tembikar, Kertak Hanyar.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar saat mendampingi Bupati Banjar H Saidi Mansyur, sekaligus meninjau lokasi rencana pembangunan booster pump mini, Rabu (16/8).
“Booster pump mini dengan tekanan ujung 1,6 bar akan membantu mengatansi keluhan distribusi air bersih di Tembikar,” katanya.
Ia berharap agar para pelanggan tetap bersabar, khususnya untuk lima kompleks perumahan dengan 471 pelanggan. Karena selama ini distribusi air bersih belum bisa terjangkau dalam 24 jam.
“Karena pembangunan booster pump mini membutuhkan waktu 45 hari, kami harap para pelanggan bisa bersabar selama masih dalam proses pembngunan. Dengan dana Rp 1,5 miliar, semoga booster pump mini ini bisa segera terealisasikan,” harapnya.
Ia menegaskan, PT AM Intan Banjar terus berupaya agar kendala distribusi air bersih bisa segera teratasi, yakni dengan menerapkan dua model simulasi pelayan dari arah Jalan Tatah Amuntai dan pelayanan dari Tatah Belayung dengan booster.
“Selain di Tatah Belayung, kami juga merencanakan membangun booster dari arah Jalan Tatah Amuntai dengan kapasitas lebih besar lagi. Nilai proyeknya mencapai Rp 2,5 miliar,” ungkap Syaiful.
Ia menambahkan, simulasi pelayanan dari Tatah Belayung dengan booster dipilih sebagai alternatif pertama. Hal ini mengingat biaya yang diperlukan lebih rendah dan bersumber dari operasional PT AM Intan Banjar.
“Sedangkan untuk penanganan janga pendek untuk distribusi air bersih ke rumah pelanggan, seperti menyiapkan pelayanan mobil tangki bagi rumah pelanggan yang suplai air tidak mengalir dan pengaturan pembagian aliran di jaringan pipa,” katanya.
Pihaknya juga bekerja sama dengan PT AM Bandarmasih dalam mengatasi masalah distribusi air ke kawasan tersebut.
“Untuk program jangka menengah dan panjang nantinya bisa menopang kelancaran distribusi air bersih bagi pelanggan yang berdomisili di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar,” pungkasnya. jjr