BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina secara resmi menjadikan Kelurahan Telawang sebagai Kampung Bebas Narkoba (KBN), bertempat di Kantor Kelurahan Telawang, Banjarmasin Barat, Jumat (11/08) Sore.
Kegiatan itu turut dihadiri Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, S.I.K, MH, Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Arman Aris Sallo, S.IP, Camat, Lurah terkait beserta jajaran Satresnarkoba dan tokoh masyarakat sekitar.
Adapun program yang diinisiasi oleh kelompokmasyarakat (Pokmas) Telawang bersama dengan Satnarkoba Polresta Banjarmasin tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan maupun penanggulangan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kelurahan Telawang.
H Ibnu Sina menyampaikan, ini merupakan KBN yang pertama di kota Banjarmasin. Ia mengapresiasi apa yang telah digagas oleh masyarakat setempat guna memberantas dan menciptakan lingkungan kampung yang bebas dari narkoba. “Mudah-mudahan dari sini nanti program ini (KBN) akan meluas ke semua kecamatan (yang ada di Banjarmasin),” katanya.
Lebih lanjut, H Ibnu Sina menegaskan bahwa narkoba adalah sesuatu yang merusak masa depan generasi muda. “Apalagi itu sudah merupakan kejahatan yang luar biasa dan harus kita berantas bersama-sama,” sambungnya.
Untuk menunjang ha itu, disediakan posko Kampung Bebas Narkoba Kelurahan Telawang tepatnya berada di Jalan Dahlia Gg. Budaya RW. 03 yang tak jauh dari kantor kelurahan. Peresmian sendiri juga dirangkai dengan Penandatangan Komitmen Bersama seluruh stakeholder serta Penyerahan Rompi dan Topi secara simbolis kepada Satgas KBN yang ada di Telawang.
“Kalau masyarakat menolak (narkoba), kalau masyarakat memantau dan mengawasi, Insyaallah tidak ada peredaran narkoba di kampung itu,” ujar Ibnu Sina.
“Makanya satgas ini nanti diminta secara rutin untuk berpatroli, mengawasi bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, agama, RT, RW agar memastikan agar kawasan ini dijaga betul-betul pagari supaya jangan sampai terjadi peredaran,” tambahnya.
Ia pun berharap, kehadiran posk itu dapat dimaksimalkan oleh Satgas dan warga sekitar, “Sekecil apapun informasi yang didapat (mengenai peredaran) pasti akan diketahui. Mudah-mudahan posko ini aktif 1×24 jam secara bergantian,” beber Ibnu Sina.
“Apalagi pemuda-pemuda yang ada disini luar biasa partisipasi mereka dalam pembangunan, kepeduliannya, diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, berdayakan sehingga anak-anak kita terbebas dari narkoba,” tutupnya. Via/rds
