BANJARMASIN – Guna meningkatkan derajat kesehatan warga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menyediakan anggaran cukup besar mencapai Rp 5,6 miliar lebih guna mempermak Puskesmas Pelambuan.
Bangunan lawas puskesmas di Jalan Barito Hulu Nomor 41, Pelambuan, Banjarmasin Barat dirobohkan segera diganti dengan bangunan baru yang lebih representatif.
Peletakan batu pertama langsung dilakoni oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di lokasi proyek rehab total Puskesmas Pelambuan, Rabu (9/8).
“Rehab total Puskesmas Pelambuan demi meningkatkan pelayanan kesehatan sejalan dengan slogan Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman),” ucap Walikota Ibnu Sina kepada awak media, seperti dikutip jejakrekam.com.
Menurut dia, jika nantinya Puskesmas Pelambuan selesai dibangun maka masyarakat bisa lebih nyaman berobat atau konsultasi kesehatan. Terutama, cakup layanan untuk warga dua kelurahan yakni Pelambuan dan Belitung Selatan.
“Bahkan juga melayani untuk Kabupaten tetangga, Tamban (Batola) dan sekitarnya yang sering berobat ke sini,” ucap Ibnu Sina.
Pembangunan Puskesmas Pelambuan ini menelan dana Rp 5.647.495.000 atau Rp 5,6 miliar lebih bersumber dari APBD Banjarmasin tahun 2023. Proyek ini digarap kontraktor pelaksana; CV Subur Makmur Karya Bersama dengan konsultan pengawas; CV Sadwa Rama Consultant berdurasi 172 hari kalender sejak kontrak diteken pada 13 Juli 2023.
“Untuk anggaran rehab total ini hanya untuk pengerjaan fisik. Sedangkan untuk perawatan dan pengadaan peralatan kesehatan aka nada dana tersendiri,” tutur Ibnu Sina.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini menginginkan agar pembangunan Puskesmas Pelambuan cepat selesai sebelum berakhirnya kontrak kerja dengan pihak penyedia.
“Jadi, layanan kesehatan bagi masyarakat untuk berobat ke Puskesmas Pelambuan bisa segera terlaksana. Selama pengerjaan proyek pembangunan Puskesmas Pelambuan, sementara layanan kesehatan direlokasi ke bangunan ruko yang tak jauh dari lokasi proyek,” tutur Ibnu Sina. jjr
