BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin di sela kegiatan turun ke desa (turdes) di Banjarmasin, mewisuda salah satu tahfiz dari SMKN 3 Banjarmasin, Selasa (8/8) pagi.
Selain itu, Paman Birin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Muhammadun juga menyerahkan secara simbolis Alquran untuk mendukung program tahfiz di sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, gubernur mengajak para generasi milineal agar menjadi generasi yang unggul, dan juga bersama-sama menjaga sungai di Banua.
Paman Birin mengatakan, Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad.
Menurutnya, 2045 adalah sebuah tonggak sejarah bagi Indonesia bisa masuk ke posisi yang lebih baik lagi. “Saya ingin adik-adik kita ini menjadi generasi yang berkualitas,” katanya.
Paman Birin menambahkan, bagaimana Indonesia ke depan tergantung dengan generasi saat ini. “Saya berharap para guru juga memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, agar menjadi generasi terampil dan tangguh,” ujarnya.
Kepala SMKN 3 Banjarmasin Mohamad Ali Muksin mengucapkan terima kasih kepada Paman Birin yang telah menyempatkan diri mewisuda tahfiz yang mengikuti program tahfiz di sekolahnya.
Ia mengungkapkan, program tahfiz di SMKN 3 Banjarmasin tahun 2023 ini merupakan tahun keempat, dan jumlah siswa siswi yang mengikuti program khusus tersebut saat ini sebanyak 128 orang.
Terpisah, Pengelola Program Tahfiz SMKN 3 Banjarmasin H Ahmad Rizqon menambahkan, tahfiz yang di wisuda kali sebanyak 27 orang, dan mereka rata-rata telah hafal lima juz, tetapi ada juga yang sudah mencapai 10 juz. ani