
BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengusulkan bantuan anggaran kepada Kementerian Perhubungan RI untuk rehab atau perbaikan bangunan dua dermaga sekaligus.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, ada dua dermaga yang diusulkan perbaikannya. Yakni Dermaga Banjar Raya dan Dermaga Harum Manis.
Dermaga Banjar Raya dini sudah over kapasitas. Dermaga tersebut merupakan tempat persinggahan armada kapal yang melayani rute Kalimantan Selatan ke Kalimantan Tengah atau sebaliknya.
“Sebagai kota berjuluk seribu sungai, maka kami ingin menghidupkan transportasi sungai agar arus barang bisa meningkat. Karena itu, dermaga harus ditingkatkan guna ditata menjadi kawasan waterfront city,” jelas Ibnu Sina, Senin (7/8).
Sementara, untuk Dermaga Harum Manis yang berseberangan dengan kawasan Teluk Kelayan akan ditata menjadi kawasan ruang publik agar bisa berimbang.
Usulan bantuan Dermaga Harum Manis ini diusung dengan desain mengedepankan estetika kota yang tegak lurus dan berimbang dengan kawasan di Teluk Kelayan.
“Kami berharap dukungan dari Kemenhub sehingga Sungai Barito dan Sungai Martapura bisa menjadi jalur moda transportasi sungai, baik angkutan orang maupun barang dari Kalsel dan Kalteng dan pariwisata bagi Kota Banjarmasin,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo menjelaskan, untuk rehab kedua dermaga tersebut anggarannya cukup besar yakni mencapai Rp 70 miliar.
“Mengingat terbatasnya anggaran pembangunan pemerintah daerah, jadi kita mohonkan bantuan di Kementerian Perhubungan,” katanya seraya berharap usulan it dapat disetujui.
Sebelumnya Dishub Banjarmasin baru saja menerima dana hibah dari Kementerian Perhubungan sebesar Rp 1,1 miliar.
Dana hibah itu adalah untuk pengadaan perlengkapan transportasi berupa Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) dan warning LED lalu lintas yang realisasinya pada 2021.
“Tetapi baru kemarin penandatangan administrasi penyerahan hibahnya kepada Pemko,” katanya. via