Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

4.345 Titik Api Terdeteksi di Kalsel

by matabanua
7 Agustus 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menye­butkan 4.345 titik api terdeteksi terkait kebakaran hutan dan lahan (kathutla) di provinsi setempat sejak Juni hingga Agustus 2023.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanganan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kalsel hingga Minggu, menunjukkan luas peristiwa karhutla mencapai 1.170,89 hektare dengan ribuan titik api yang menyebar pada13 kabupaten dan kota.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

“Kota Banjarbaru masih mendominasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu malam.

Namun, BPBD Kalsel mencatat Kota Banjarbaru tidak terlalu banyak terdeteksi sumber panas (Hotspot) yang mencapai 164 titik api, meskipun peristiwa kathutla hampir terjadi setiap hari.

“Kota Banjarmasin paling minim peristiwa karhutla,” ucapnya.

Suria menyebutkan luas karhutla di Kota Banjarbaru mencapai 464,94 hektare, kemudian wilayah terluas kedua di Kabupaten Tanah Laut sekitar 279,13 hektare, lalu disusul Kabupaten Banjar dengan luas karhutla kurang lebih 223,8 hektare.

Pantauan Antara, ketiga area yang berdekatan tersebut menjadi wilayah paling rentan terjadi karhutla dengan luas total 967,87 hektare dan jumlah sumber panas sekitar 1.605 titik api.

Sementara, data yang tercatat kebakaran lahan sebanyak 401 kali dengan luas terdampak mencapai 1.082,19 hektare, sedangkan kebakaran hutan sekitar 21 kali dengan luas terdampak 88,7 hektare.

Sebelumnya, Suria menyebutkan BPBD Kalsel telah mendapatkan bantuan sebanyak enam unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani karhutla di wilayah yang sulit dilalui oleh satgas darat.

Satuan Tugas (Satgas) Karhutla mampu menangani kebakaran lahan dan hutan sekitar 1.170,89 di Kalsel.

Data tersebut belum termasuk peristiwa karhutla yang tidak dapat ditangani petugas, karena wilayah yang tidak terjangkau akibat lokasi titik api sulit dilalui lewat darat sebelum tiba bantuan helikopter untuk menanggulangi karhutla. ant

 

 

Tags: BPBD KalselkathutlaKepala BPBD KalselRaden Suria Fadliansyah
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA