Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kementan Bantu Jaga Pangan di Kalsel

by matabanua
3 Agustus 2023
in Banjarbaru, Kotaku
0
D:\2023\Agustus 2023\4 Agustus 2023\5\1 (MASTER).jpg
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Dr Jan Samuel Maringka didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, H Nurul Fajar Desira menyampaikan keterangan pers usai pembukaan Rakor pengawasan bidang ketahanan pangan di Banjarbaru. (foto:mb/ist)

BANJARBARU – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) men­yiapkan langkah-langkah strategis dan ban­tuan anggaran untuk menjaga pangan di Provinsi Kalimantan Selatan saat El Nino 2023.

“Bantuan tersebut dalam upaya membangun ketahanan pangan di Kalsel berupa pem­bangunan lumbung desa,” kata Inspektur Jenderal (Irjen) Ke­mentan, Dr Jan Samuel Ma­ringka, SH, MH di Banjarbaru, Kamis (3/8).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

Hal itu disampaikanya ke­pada wartawan usai pembukaan rapat koordinasi (rakor) penga­wasan bidang ketahanan pangan yang digelar Itjen Kementan bersama jajaran APIP dan APH dalam rangka menguatkan kola­borasi dan sinergisitas bidang pertanian di Kalsel.

Rakor yang dihadiri jajaran penegak hukum dari kejaksaan dan kepolisian se-Kalsel tersebut dibuka Asisten Bidang Peme­rintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, H Nurul Fajar Desira dan dihadiri Irjen Kementerian Desa PDTT, Teguh, SH.

Menurut Irjen, bantuan dari Kementan untuk penguatan lumbung ketahanan pangan tersebut dimaksudkan untuk memastikan ketersedian stok pangan di Kalsel, mengingat Kalsel merupakan salah satu provinsi penyangga produksi pangan.

Bantuan untuk penguatan ketahanan pangan sektor per­tanian secara umum di Kalsel tersebut, kata Jan, sekitar Rp66 miliar, antara lain sektor keta­hanan pangan sekitar Rp44 miliar dan peternakan Rp10 miliar lebih.

Jan menjelaskan, bantuan untuk Kalsel tersebut nantinya akan diserahkan langsung Men­teri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan mendatang.

Selain bantuan dari Ke­mentan, kata Jan, pihaknya juga berharap realisasi anggaran yang bersumber dari dana desa (DD), karena dari DD tersebut sekitar 20 persen bisa digunakan untuk bidang pertanian pada masing-masing desa.

Adanya Rakor yang dihadiri unsur aparat penegak hukum (APH) ini, kata Jan, dimak­sudkan untuk mengawal pro­gram-program dari Kementan RI di daerah dalam upaya penguatan ketahanan pangan saat El Nino tahun 2023 ini.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Nurul Fajar Desira menyatakan Kalsel telah ko­mitmen menjaga dan me­ning­katkan ketahanan pangan di banua.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, H Syamsir Rahman menambahkan akibat adanya kondisi El Nino ini sedikit mengganggu program ketahanan pangan di Kalsel.

Namun demikian, kata Syam­­­sir, khusus padi di Kalsel sedikit terganggu, tetapi produksi padi cukup menggembirakan dan hingga Juli 2023 telah terealisasi produksi padi mencapai 630 ribu ton gabah kering giling (gkg).

Selain itu, lanjut Syamsir, untuk Agustus hingga November mendatang di Kalsel masih ada tanam dan panen padi sehingga diharapkan mampu mencapai target produksi padi tahun 2023 sebesar satu juta ton.

Untuk sejumlah daerah di Kalsel yang mengalami keke­ringan akibat El Nino, kata­nya, pihaknya akan melakukan inter­vensi yakni bagi lahan pertanian yang dekat sungai akan dilaku­kan pipanisasi, sedangkan yang jauh dari sungai akan dibuatkan sumur bor. ani

 

 

Tags: ASISTEN Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov KalselDr Jan SamuelH Nurul Fajar DesiraKementan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA