Dalam dunia medis, panu dikenal juga dengan istilah tinea versicolor. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur yang ditemukan di permukaan kulit.
Banyak mikrobiota yang hidup di kulit. Mereka umumnya melindungi tubuh dari infeksi atau patogen lain yang dapat memicu penyakit.
Namun, terkadang jamur-jamur ini dapat tumbuh di luar kendali dan memengaruhi warna alami kulit. Dalam kasus ini, warna kulit biasanya akan jadi lebih terang atau gelap dari sekitarnya.
Penyebab dan gejala panu
Mengutip Healthline, beberapa faktor dapat mendorong pertumbuhan jamur pada kulit. Berikut beberapa penyebab panu:
– cuaca panas dan lembap,
– keringat berlebih,
– kulit berminyak,
– sistem kekebalan tubuh yang lemah,
– perubahan hormon.
Penyebab di atas pada akhirnya bisa memicu pertumbuhan jamur di dalam kulit dan memicu panu.
Umumnya, panu muncul di area lengan, dada, leher, dan punggung. Namun, panu juga bisa terlihat di wajah.
Pada dasarnya, cara menghilangkan panu di wajah sama saja dengan di lokasi-lokasi lainnya. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.
1. Obat antijamur yang dijual bebas
Dalam kasus ringan, biasanya obat-obatan antijamur yang dijual bebas bisa membantu mengatasi panu. Obat ini bisa berbentuk krim atau losion.
Anda dapat mengoleskannya ke kulit. Tunggu beberapa menit atau beberapa jam, lalu bilas dengan air bersih.
2. Sampo anti-ketombe yang mengandung selenium
Mengutip laman Cleveland Clinic, Anda juga bisa menggunakan sampo anti-ketombe yang mengandung selenium sulfida.
Oleskan sampo ke area panu saat mandi. Diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.
Hentikan penggunaan jika kulit mengeluarkan respons tertentu setelah diolesi sampo.
3. Madu atau minyak zaitun
Mengutip Everyday Health, sebuah penelitian kecil menemukan bahwa menggunakan madu dan minyak zaitun dapat membantu mengatasi masalah panu.
Para partisipan mengoleskan campuran tersebut tiga kali sehari selama satu bulan ke area panu.
4. Gunakan cuka sari apel
Mengutip Very Well Health, sebuah penelitian kecil menemukan bahwa cuka sari apel yang digunakan bersama sampo antiketombe 2 persen lebih efektif daripada hanya menggunakan sampo saja.
Gejala juga dilaporkan lebih cepat hilang pada peserta studi yang menggunakan kombinasi keduanya.
5. Lidah buaya
Lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Sebuah studi menemukan bahwa lidah buaya efektif melawan strain yang kebal terhadap obat antijamur.
6. Kunyit
Obat Ayurveda satu ini diklaim dapat mengurangi gatal dan masalah pigmentasi, termasuk salah satunya dalam kasus panu.
Caranya mudah. Anda tinggal mengoleskan pasta kunyit ke area yang terkena.
7. Minyak kelapa
Minyak kelapa diklaim bisa mencegah pertumbuhan jamur. Oleskan minyak kelapa pada area yang terkena.
Panu biasanya cukup mudah diatasi. Kulit Anda mungkin akan tetap lebih terang atau gelap selama beberapa minggu atau bulan. Namun, perlahan warna kulit akan kembali ke semula.
Jika beberapa cara menghilangkan panu di wajah yang dijelaskan di atas tak juga memberikan hasil setelah tiga minggu penerapan, maka Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.cnni
