BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melantik tiga direksi baru PT Air Minum (PAM) Bandarmasih periode 2022-2028 di Rattan Inn Banjarmasin, Minggu (16/7).
Ketiga direksi yang dilantik tersebut, yakni Muhammad Ahdiat ST sebagai Direktur Utama menggantikan H Yudha Ahmadi, Edwarsyah ST sebagai Direktur Operasional menggantikan Supian, serta Direktur Umum dan Pemasaran Syahrani menggantikan Farida Ariati.
Tiga nama yang dipilih dan ditetapkan tersebut dua orang berasal dari Kota Banjarmasin, dan satu orang berasal dari Batam, Kepulauan Riau.
Usai melantik, Ibnu Sina berharap kepada tiga direksi yang baru bisa sesegeranya melaksanakan program kerja, terutama dalam memaksimalkan pelayanan air seperti di wilayah Banjarmasih Barat dan Utara.
“Agenda yang terlambat sesegeranya dilaksanakan dan berlari mengejar target tersebut. Intinya meningkatkan dan memastikan pelayanan Bandarmasih bisa dirasakan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Ibnu berharap, pengalaman yang dikantongi masing-masing direksi bisa segera diterapkan untuk meningkatkan pelayanan PAM Bandarmasih. Apalagi jika melihat dari hasil audit BPKP bahwa tingkat kebocoran akhir 30,28.
“Saya mengakui tugas ke depan berat. Kepada Pak Ahdiat, Edwar dan Syahrani sebagai orang lama bisa berkerja cepat, kompak, dan harmonis, agar bisa mengejar target. Besar harapan kami kepada tiga direksi untuk fokus membenahi PAM Bandarmasih,” katanya.
Sementara, Dirut PAM Bandarmasih Ahdiat menagtakan, ia akan fokus dalam peningkatan pelayanan baik kualitas dan kuantitas, khususnya di wilayah barat dan utara.
“Perbaikan pelayanan, penurunan NRW atau tingkat kebocoran, serta penyediaan air baku, pengolahan air, dan infrastruktur,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, ia akan mengevaluasi kinerja dan perbaikan jaringan distribusi pelanggan dalam peningkatan pelayanan. “Langkah awal kami dalam visi misi yakni solid, kemudian memperbaiki jaringan infrastruktur pelayanan,” katanya.
Menurutnya, dalam mempercepat perbaikan jaringan, tentunya tak hanya berpatok pada penyertaan modal, namun juga akan mencari peluang lain seperti bekerja sama dengan pihak ketiga, atau meminjam kepada bank agar perbaikan cepat terlaksana.
“Kami akan kaji untuk kerja sama dengan pihak ketiga atau pinjaman bank. Namun kami juga akan berkonsultasi dengan DPRD Kota Banjarmasin selaku pengawas keuangan pemerintah,” pungkasnya. via
