
TANJUNG – Kabupaten Tabalong di bawah kepemimpinan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dinilai telah memberikan kontribusi dalam membesarkan asosiasi daerah penghasil migas di Indonesia.
Kontribusinya tersebut mendapat penghargaan Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang diserahkan Ketua ADPMET Ridwan Kamil kepada Bupati Tabalong, di Hotel Alaya Yogyakarta, Rabu (5/7).
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani secara konsisten mendesak Pemerintah Pusat untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap eksplotasi gas bumi, sebagai pengganti bahan bakar minyak.
“Berdasarkan hasil kajian, saat ini kandungan gas bumi kita lebih besar dari sumber minyak,” ujarnya.
Bupati Anang yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan SDM ADPMET menyampaikan, ADPMET sudah banyak melakukan berbagai upaya positif untuk daerah anggota asosiasi, termasuk untuk Kabupaten Tabalong dari sisi peningkatan bagi hasil minyak dan gas yang proporsional.
“Saya berharap semua usaha ADPMET di bawah kepemimpinan Bapak Ridwan Kamil terus dilakukan,” katanya.
Ketua ADPMET Ridwan Kamil dalam sambutan mengatakan, agenda utama rakernas tahun ini terkait upaya daerah anggota asosiasi untuk memperoleh pendapatan bagi hasil yang maksimal dengan kontraktor dan pemerintah pusat.
Selain itu, daerah anggota asosiasi berkomitmen memberikan dorongan agar 2060 Indonesia bersih karbon dapat terwujud, sehingga harus diperjuangkan sejak dari sekarang.
Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk hijrah dalam menggunakan sumber energi dengan energi baru dan terbarukan atau EBT.
“Tujuannya jelas, dengan EBT maka dapat meminimalisasi krisis, bencana alam, pemanasan global, atau perubahan iklim. Kalau hari ini minyak bumi kan primadonanya Arab Saudi misalnya, rezim migas, tetapi nanti di rezim energi terbarukan maka Indonesia akan jadi primadona negara penghasil energi,” katanya.
Kabupaten Tabalong sendiri merupakan salah satu daerah penghasil migas di Indonesia yang sudah di ekspolrasi sejak tahun 1898.
Dari 134 sumur minyak yang dimiliki, Tabalong mampu memproduksi minyak sebanyak 2.103 barel per hari pada tahun 2022 lalu.
Selama ini, minyak bumi yang dihasilkan dari Pertamina EP Tanjung ditampung di Manunggul, Desa Kasiau Raya, dan tiap akhir bulan akan di kirim lewat pipa ke Balikpapan untuk diproses lebih lanjut. don