
PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta kembali menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya selalu berusaha yang terbaik dan tidak ingin mewariskan masalah usai masa jabatannya nanti berakhir.
Hal tersebut diungkapkannya pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dengan seluruh kepala SKPD dan Camat se-Tala di Ruang Barakat Setdakab Tala, di Pelaihari, beberapa waktu lalu.
Menurut Sukamta, capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemkab Tala selama ini adalah bukti keseriusannya dalam memimpin pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab.
“Saya tidak ingin mewariskan masalah, laporan keuangan kita sudah meraih 10 kali WTP berturut-turut dari BPK, ini adalah bukti keseriusan kita,” katanya.
Oleh karena itu, Sukamta mengatakan walau nanti masa jabatannya sudah selesai, meminta seluruh kepala SKPD untuk selalu sigap apabila ada temuan dari Inspektorat maupun dari BPK dan segera selesaikan, jangan tunggu jadi masalah yang lebih besar.
Sukamta menambahkan, sistem tata kelola pemerintahan yang sudah ada harus terus ditingkatkan lagi, misalnya dalam pengadaan barang jasa pemerintah, ingin seluruh SKPD dan pemerintah desa bisa menggunakan e-market place lokal Sosialita agar manfaat ekonominya bisa dirasakan warga Tala.
“Alhamdulillah, sejak tahun 2020 sampai saat ini total transaksi di Sosialita sudah mencapai Rp59,5 miliar, ini sudah meliputi belanja barang jasa SKPD dan pemerintah desa,” ucapnya.
Dia meminta untuk belanja pengadaan barang jasa cukup di Sosialita saja, dijamin lebih aman, terhindar dari permainan harga dan hal itulah upaya konkret kita untuk membangun perekonomian pemerintah yang lebih tertib dan sehat. ris/ani