Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bau Keringat Bisa Menyengat Seperti Ikan Busuk, Ini Dia Penyebabnya

by matabanua
3 Juli 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Juli 2023\4 Juli 2023\11\Halaman 1-11 Selasa\bau.jpg
(foto:mb/web)

 

Saat cuaca panas, banyak orang akan menyadari bahwa mereka berkeringat lebih banyak dari biasanya. Bau keringat juga bisa menjadi tanda seseorang mengidap trimethylaminuria. Apa itu?

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\cara.jpg

Cara Mengetahui Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dari Kulit

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\9 sayuran.jpg

9 Sayuran Tinggi Protein, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Cocok Buat Diet

26 Oktober 2025

Dikutip dari Express, Jumat (30/6/2023), produksi keringat dalam jumlah tertentu adalah reaksi normal terhadap suhu dan gerakan. Namun, orang lain mungkin lebih banyak berkeringat karena kondisi seperti diabetes dan tiroid yang terlalu aktif.

Dalam beberapa kasus, bau keringat bisa lebih ekstrem. Menurut NHS, trimethylaminuria adalah kondisi sangat jarang yang menyebabkan cairan tubuh, termasuk keringat, berbau seperti ikan busuk yang sangat mengganggu.

“Gejala trimethylaminuria dapat muncul sejak lahir, tetapi mungkin tidak dimulai sampai di kemudian hari, sering kali sekitar masa pubertas. Baunya mungkin konstan atau mungkin datang dan pergi,” kata NHS.

Satu-satunya gejala adalah bau yang tidak enak, biasanya seperti bau ikan yang membusuk, meskipun dapat digambarkan berbau seperti hal lain. Itu dapat memengaruhi napas, keringat, air seni, dan cairan vagina.

Trimethylamine adalah zat kimia berbau tajam yang diproduksi di usus saat bakteri memecah makanan. Pada kebanyakan orang, tubuh mampu mengubah trimethylamine menjadi zat kimia lain yang tidak berbau.

Namun, pada orang dengan trimethylaminuria, tubuh tidak mampu melakukan hal itu dan zat kimia itu menumpuk di dalam tubuh dan merembes ke dalam cairan seperti keringat. Dalam kebanyakan kasus trimetilaminuria, penderita mewarisi kondisi tersebut jika kedua orang tuanya membawa gen FMO3.

NHS menyarankan untuk menemui dokter umum jika mencium bau keringat yang kuat dan tidak enak yang tidak kunjung hilang. Awalnya, dokter akan memeriksa penyebab bau yang lebih umum, seperti penyakit gusi, bau badan, vaginosis bakteri, atau infeksi saluran kemih.

Jika menduga itu kemungkinan trimethylaminuria, ada baiknya memberi tahu dokter karena bisa jadi dokter pun belum pernah mendengarnya. Dari situ, mungkin dokter akan merujuk ke spesialis untuk menjalankan tes pada kondisi tersebut.

Meskipun tidak ada obatnya, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau merekomendasikan suplemen tertentu yang dapat mengatasi bau. NHS juga merekomendasikan untuk menghindari makanan, seperti susu sapi, makanan laut dan kerang (ikan air tawar masih boleh), telur, kacang polong, kacang-kacangan lain, hati, dan suplemen yang mengandung lesitin.

NHS juga mengatakan harus menghindari olahraga berat. Selain itu, cari cara untuk rileks, dan seringlah mencuci pakaian karena ini dapat membantu mengurangi bau keringat.rep

 

Tags: Bau Keringattrimethylaminu
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper