Mata Banua Online
Selasa, November 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Stok Hewan Kurban Surplus, Capai 3,2 Juta Ekor

by matabanua
25 Juni 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Juni 2023\26 Juni 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 26 Juni )\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau ketersediaan hewan kurban khususnya sapi jelang perayaaan Hari Raya Idul Adha 2023 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan data dan pengawasan di lapangan, Syahrul memastikan stok kurban aman bahkan surplus dalam kondisi sehat atau bebas dari penyakit.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\18 November 2025\7\7\master 7.jpg

Tapera Dorong Perluasan FLPP untuk Pekerja Nonformal

17 November 2025
D:\2025\November 2025\18 November 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg

Tanda Daya Beli Pulih Terlihat Tingginya Permintaan Emas

17 November 2025

“Tugas saya dan jajaran mempersiapkan ketersediaan sapi sesuai dengan kebutuhan pangan. Pada momen – momen penting, kebutuhan meningkat antara lain Idul Fitri, Idul Adha, Natal hingga tahun baru. Alhamdulillah selama ini selalu kita lewati dengan dinamis namun ketersediaan selalu cukup dan aman,” ujar Syahrul dalam siaran persnya.

Ia menambahkan, ketersediaan hewan kurban secara nasional tahun 2023 yakni 3,2 juta ekor. Kebutuhan hewan kurban tahun ini untuk masing-masing komoditas yakni sapi sebanyak 650.282 ekor, kerbau 16.327 ekor, kambing 743.672 ekor, dan untuk domba 332.770 ekor.

“Se-Indonesia kita mempersiapkan hewan kurban 3,2 juta ekor, dan dari deteksi serta laporan yang ada semua on the track, ketersediaan dalam pantauan,” terang Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) memastikan pelaksanaan kurban sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan. Bahan, Kementan telah membentuk gugus tugas untuk mengawal ketersediaan hewan kurban.

“Dirjen Peternakan sudah membuat gugus tugas untuk memantau ketersediaan hingga kesehatan hewan kurban mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten yang mengecek setiap waktu dan melakukan update data hewan kurban,” kata Syahrul.

Selanjutnya, Mentan mengajak seluruh gubernur dan bupati juga memastikan kesehatan hewan kurban di daerah masing-masing sehingga Idul Adha dapat dilaksanakan tanpa kendala dan dalam kondisi baik.

“Salah satu yang kita cek, yang bisa diperdagangkan adalah hewan yang sudah memiliki eartag berarti tandanya sudah divaksin dan tidak boleh dipotong kalau di bawah 28 hari,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah mengatakan tim pemantau hewan kurban telah diterjunkan di lapangan termasuk di daerah-daerah. “Perlu kehati-hatian dalam pemantauan hewan kurban di lapangan,” tutup Nsrulah. rep/mb06

 

 

Tags: hewan kurbanMenteri PertanianSyahrul Yasin Limpo
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper