MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan kekeringan Tahun 2023.
Apel siaga yang diadakan di Halaman Kantor BPBD Kabupaten Banjar di Jalan Sekumpul Ujung Martapura, belum lama tadi, dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Banjar, Rakhmat Dhani, mewakili Bupati Banjar.
Rakhmat Dhani mengatakan, apel siaga ini sebagai tindak lanjut dari Apel Kesiapsiagaan Karhutla dan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tingkat Provinsi Kalsel, beberapa waktu lalu.
“Hari ini kita melaksanakan apel serupa, langkah ini sebagai bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana karhutla dan kekeringan di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Rakhmat Dhani menjelaskan, momen ini sebagai bentuk persiapan, baik personil maupun peralatan dan diharapkan akan lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang berkemungkinan terjadi karhutla dan kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Warsita mengatakan, untuk titik rawan karhutla sudah ditemukan sembilan titik dan sudah dikendalikan.
“Kita sudah kendalikan semua, ada di sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Cindai Alus, Martapura Barat, Martapura Timur dan Astambul,” ujar Warsita merincikan.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkon Kav Zulkifer Sembiring mengatakan untuk mitigasi yang dilakukan TNI di wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, melakukan koordinasi melekat dengan pihak terkait. Seperti BPBD, Polres Banjar dan Banjarbaru serta Satpol PP.
“Kami melaksanakan kegiatan-kegiatan secara terpadu, namun untuk Kodim setiap harinya kami menyiapkan satu setingkat peleton,” katanya.
Di koramil-koramil, sebutnya, memantau titik api di aplikasi Si Pongi. Setiap pagi dan sore Danramil dan Babinsa selalu mengecek aplikasi tersebut, jika ada titik api segera dilaksanakan pemadaman bekerjasama dengan unsur-unsur yang berkepentingan, jelas Dandim.
Apel ini diikuti anggota TNI/Polri, Satpol Pamong Praja (PP), Manggala Agni, taruna siaga bencana (Tagana), TRC 119, masyarakat Peduli Api (MPA) dan lainnya. ril/dio/ani