
BANJARMASIN – Setidaknya sembilan meter luasan bangunan Pasar Kuripan Banjarmasin akan dirobohkan Pemko Banjarmasin, tentunya puluhan pedagang yang masuk dalam jalur eksekusi tersebut harus pindah atau mencari tempat usaha baru.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan akan dilakukannya memangkas luasan pasar Kuripan tersebut untuk program revitalisasi sungai khususnya sungai veteran.
“Pemangkasan bangunan Pasar Kuripan tersebut untuk program melebarkan Sungai Veteran, dampaknya mau tak mau kios pedagang yang dipinggir sungai harus dibongkar,” katanya.
Dampak pelebaran sungai tersebut, maka mau tak mau harus merobohkan bangunan pasar. “Sekitar puluhan kios lah yang nantinya akan dirobohkan dan nanti mereka yang terkena dampak akan dipindah ke kios lain yang kosong,” ujarnya.
Untuk rencana tersebut baru disosialisasikan secara masif kepada pedagang setempat. “Baru pemberitahuan lisan saja, nanti akan ada sosialisasi lagi terkait rencana tersebut,” tuturnya.
Selain itu, program ini akan dilakukan dalam APBD perubahan 2023 dan untuk pelebaran sungai akan dilakukan pada 2024.
Sementara pada tahun 2023 ini, Disperindag Kota Banjarmasin tetap akan melakukan pemeliharaan pasar tradisional. Tiga pasar diantaranya pasar Rawasari, Zahri Saleh dan Pasar Kuripan.
“Dalam program ini kami terus mengajak pelaku pasar seperti pengelola pasar, pedagang dan pembeli untuk sama-sama menjaga kebersihan pasar, membayar retribusi pasar, mengelola sampah, hingga menyiapkan pasar yang bebas asap rokok,” jelasnya. via/ani