PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta selaku Koordinator Wilayah Kalimantan Selatan APKASI menghadiri kegiatan Rapat Kerja Wilayah APKASI Kalsel tahun 2023 di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Senin (19/6).
Dalam keterangan persnya, Sukamta mengungkapkan bahwa terdapat beberapa isu strategis pada kegiatan rapat kerja APKASI tersebut diantaranya adalah bagaimana cara membangun kekuatan ekonomi di Kalsel sehingga kedepan kita betul-betul bisa berperan menjadi pemain utama didalam mendukung Ibu Kota Negara baru.
Selain itu, di dalam pemerintah daerah ada isu utama yang paling dekat dihadapi yakni masalah Pemilu dan Pilleg seperti yang disampaikan Wakil Ketua APKASI bahwa tidak semua daerah memiliki kemampuan untuk membiayai Pemilu, kita koordinasikan ke pemerintah pusat bagaimana solusinya.
Menyangkut tenaga honorer dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K), Sukamta menyebutkan bahwa selama ini penggajihan P3K melalui APBD tidak melalui APBN pemerintah pusat sehingga menjadi beban bagi pemerintah daerah.
“Isu-isu inilah yang akan dibawa pada Rapat Kerja Nasional APKASI nanti, semua isu lokal misalnya pendidikan yang mana di Kalsel ini sudah banyak sekolah pemerintah kekurangan murid karena masuk Pondok Pesantren,” katanya.
Kedepan diharapkan bagaimana santri kita tidak kalah dalam pelajaran sosial dan sains guna menghadapi tantangan masa yang akan datang, sedangkan masalah SMA apakah akan dikembalikan ke kabupaten dan kota atau akan dibuat masterplan dari Pemprov Kalsel.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum APKASI yang juga menjabat Bupati Mempawah, Hj Erlina menuturkan bahwa kegiatan Rakerwil APKASI digelar di seluruh zona se-Indonesia yang mana menurutnya hasil rapat tersebut akan diserahkan lagi ke Rapat Kerja Nasional APKASI yang akan digelar pada bulan Juli tahun 2023 nanti.
“Tadi apa yang disampaikan bapak bupati dan yang mewakili Gubernur Kalsel kita angkat dan bahas di rapat kerja nasional, semoga hasilnya dapat memberikan pertumbuhan ekonomi serta dapat menghadapi berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh Pemkab se-Kalsel,” harapnya. ris/ani