BANJARMASIN – Fit and Proper Test calon anggota KPU 12 kabupaten/kota periode 2023-2028 minus Kabupaten Tabalong telah selesai dilakukan oleh KPU Provinsi Kalsel pada 3-5 Juni lalu, di Hotel Galaxy Banjarmasin.
Saat itu, KPU Provinsi Kalsel telah melakukan Fit and Proper Test atau uji kelayakan terhadap 105 calon komisioner di 12 daerah kabupaten/kota. Bahkan nama-nama dari 10 besar telah diserahkan kepada KPU RI sejak dua pekan yang lalu.
“Sedangkan lima anggota KPU terpilih 12 kabupaten/kota yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar,Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laut, serta Kabupaten Barito Kuala, akan ditentukan oleh KPU RI,” ujar Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa.
Penetapan ini akan dilakukan setelah KPU RI menerima hasil fit and proper test dari KPU Provinsi Kalsel.
“Hasil Fit and Proper Test itu sudah kami antar, dan kemungkinan diumumkan untuk mengisi lima komisioner kabupaten/kota tanggal 24 Juni 2023,” katanya.
Diketahui, masa jabatan Komisioner di 12 daerah kabupaten/kota akan berakhir pada Jumat (23/6) mendatang, sehingga penentuan lima besar dipastikan pada pekan ini.
Terpisah, Sekretaris Timsel Kalsel 1 Wahyu saat di konfirmasi waktu tersaring 10 besar mengatakan, bahwa timsel di 12 daerah sudah bekerja sesuai prosedur. Bahkan telah membuka ruang kepada masyarakat menyampaikan pendapat soal calon komisioner yang masuk pada 10 besar.
“Pada intinya, kami Timsel sudah bekerja sesuai prosedur. Bahkan dibuka ruang ke masyarakat untuk sampaikan aspirasi soal calon komisioner KPU sebelum penentuan 10 besar,” katanya.
Terkait adanya dugaan calon KPU tetap diloloskan meski hasil psikotes yang tidak sesuai, Dosen Hukum Pidana STIH Sultan Adam Banjarmasin itu menyatakan, saat tes kesehatan maupun psikologi, pihaknya bekerja sama dengan orang profesional sehingga hasil nilai yang diakumulasi sesuai tes.
“Waktu tes kesehatan dan tes psikologi kami kerjasama para profesi. Bahkan kerjasama TNI dan Polri,” tutupnya. jjr