BATULICIN-Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyampaikan majelis Malam Jum’at di masjid Darul Azhar sudah berjalan selama 20 tahun, sejak 2003 lalu.
Pengajian malam jum’at yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, katanya, memberikan banyak andil dalam konteks pengembangan agama, juga memberikan motivasi kepada masyarakat dengan nilai-nilai religi, sehingga menjadi bagian kekuatan pembangunan daerah.
Mendatangi ke majelis pengajian tidak hanya mendapatkan ilmu agama tetapi juga sebagai silaturahmi antar warga, pejabat dan masyarakat, dan saling mendo’akan.
Zairullah Azhar menyakini, dengan banyaknya orang yang datang ke majelis dan berkumpul dalam majelis maka ada do’a-do’a yang pasti dikabulkan oleh Allah Swt.”Dengan jumlah yang banyak ini maka pasti doa kita akan diijabah oleh Allah Swt,” ucapnya, Kamis malam (15/6/2023).
Do’a-do’a yang dimunajatkan dalam majelis, katanya, tiada lain untuk mendo’akan Kabupaten Tanah Bumbu agar semakin maju, berkah, perekonomian berkembang, kesejahteraan masyarakat, dan memberikan rasa aman bagi warga.
“Kita juga mendoakan masyarakat ini bisa sejahtera, kaya-kaya. Kita berdo’a mudah-mudahan perekonomian di Tanah Bumbu terus berkembang. Baik ekonomi (level) tinggi, menengah, maupun ekonomi paling bawah,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyampaikan, Pemerintah Daerah Tanah Bumbu sedang berusaha memajukan Tanah Bumbu di segala sektor.
Juga memperhatikan ASN dan Non-ASN. Saat ini Pemerintah Daerah sedang mempertahankan, agar tenaga Non-ASN (PTT) tetap dapat bekerja bahkan mendapatkan tambahan pendapatan.
Ia menyebutkan, Pemerintah Daerah memberikan perhatian khusus yang tidak diberikan di kabupaten lain di Indonesia, dan itu hanya ada di Kabupaten Tanah Bumbu.”Hanya di Tanah Bumbu. Karena itu Tanah Bumbu, Bumbunya harus banyak,” katanya.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, ia meminta do’a dan dukungan masyarakat, semoga apa yang dilakukan mendapatkan ridho dan berkah dari Allah Swt.
Pengajian Malam Jum’at menghadirkan penceramah dari Jakarta, Ustadz Mujib Khudori, Lc Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Qur’an, Ustadz Abbas Maulid dari Pagatan, Habib Abu Bakar bin Abdul Qadir Mauladdawilah dari Malang.{[alf/mb03]}