BALANGAN – Musibah longsor terjadi di lokasi proyek pengerjaan pembuatan sumur intake pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pandau PDAM Kabupaten Balangan, hingga mengakibatkan sebagian bangunan mengalami kerusakan.
“Longsor terjadi beberapa hari lalu dan mengakibatkan adanya kerusakan pada sebuah bangunan,” kata Kasi Produksi PDAM Balangan Gazali Rahman, Kamis (15/6).
Ia mengatakan, bangunan yang terdampak merupakan tempat tinggal para operator dan juga tenaga kerja yang tengah mengerjakan pembangunan sumur intake, kini pekerja yang tinggal di bangunan tersebut akhirnya dipindahkan ke bangunan lain.
Ia mengungkapkan, longsor yang terjadi pada pagi hari tersebut tidak ada memakan korban, karena aktivitas pekerja sudah tidak berada di bangunan tersebut.
Gazali menyebutkan, lokasi IPA PDAM Balangan terdapat pembangunan sumur intake yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat. Rencananya, pembangunan dilakukan dalam dua tahap, dan tahap pertama 2023 dengan anggaran Rp 2,6 miliar.
Menurutnya, dengan adanya sumber intake, nantinya PDAM Balangan lebih mudah menyimpan air baku dari aliran sungai. Karena saat ini air baku masih di ambil melalui ponton yang memiliki risiko ketika debit air surut ataupun juga meluap.
“Saat ini hampir semua PDAM menyimpan air baku menggunakan sumur intake karena lebih aman dalam menjaga air baku. Kualitas air baku juga akan lebih terjaga karena air sempat mengendap,” ujarnya.
Ketika kualitas air baku terlalu keruh, lanjut dia, maka bahan kimia untuk pengolahan air akan ditambah.
“Dengan keberadaan sumur intake akan menjamin kualitas dan debit air baku di IPA Gunung Pandau milik PDAM Balangan,” pungkasnya. ant