BANJARMASIN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Heru Widodo mendukung penambahan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Republik Indonesia.
Dukungan penambahan anggaran KPK san PPATK ini disampaikannya saat rapat kerja (raker) dengan ketua KPK dan kepala PPATK di gedung Senayan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat dihubungi via handhone, Heru Widodo yang merupakan politikis muda PKB asal Pemilihan Daerah Kalsel 2 ini mengatakan, ia mendukung penuh penambahan anggaran KPK dan PPATK.
“Saya ingat sekali ketika Pak Firli menyampaikan KPK mengedepankan pencegahan, tapi saya melihat di anggarannya kecil sekali, malah kalau KPK ingin fokus dalam pencegahan seharusnya anggarannya digenjot,” ujarnya, Sabtu (10/6) sore.
Menurutnya, pendidikan antikorupsi ini merupakan hal yang efektif dalam pencegahan korupsi.
“Kalau ketua KPK kesulitan menentukan titiknya, komisi III bisa membantu, karena mereka punya basis dan konsituen yang kemudian bisa memberikan penjelasan atas program kerja yang ingin di capai KPK,” jelasnya.
Begitu juga PPATK, pagu indikatifnya hanya Rp 242 miliar, kemudian ada tambahan Rp 84,3 miliar sehingga menjadi Rp 320,7 miliar .
“Saya kira sama kalau kita fokusnya dalam pendidikan atau pencegahan pencucian uang diperbanyak. Atas nama Fraksi PKB, akan sepenuh hati dan tanpa ragu mendukung usulan anggaran KPK dan PPATK, selama itu dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi dan pencucian uang,” tegasnya. rds
,