BANJARMASIN – Setelah perjalanan seleksi yang begitu ketat dan mencari kandidat berkualitas, akhirnya Tim Juri Pemilihan Duta Baca Kota Banjarmasin, tingkat mahasiswa dan pelajar memutuskan Jannatul Maiyah mahasiswa ULM Banjarmasin dan Rizka Dina Raihani pelajar MAN 2 Banjarmasin terpilih menjadi Duta Baca Kota Banjarmasin Tahun 2023, yang diselenggarakan di Plaza Smart City Lantai 3, Menara Pandang, Banjarmasin.
Penampilan tenang dan mampu memberikan jawaban dengan baik serta sesuai program literasi mengantarkan mahasiswa Fakultas Hukum yag akrab disapa Jannah itu menjadi peserta terbaik. Dirinya pun berhasil mengungguli kandidat lainnya dari berbagai universitas di Kota Banjarmasin.
“Alhamdulillah, terima kasih support semuanya, mudah-mudahan ulun bersama kawan-kawan lainnya bisa berkontribusi positif bagi Banjarmasin dalam upaya mendorong selalu literasinya. Insya Allah ada beberapa program yang kita kolaborasikan dengan semua pihak untuk berkampanye budaya literasi di Banjarmasin,” kata Jannah.
Tak hanya Jannah, ternyata penguasaa materi dan panggung menjadi miliknya Rizka Dina Raihani. Pelajar yang dikenal sebagai salah satu aktivis di Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarmasin itu mampu menyakinkan Dewan Juri untuk menetapkan pilihan terbaik kepadanya.
Grand Final Duta Baca Kota Banjarmasin 2023 itu dibuk secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin, M Ihsan Al Haq.Selain itu, Dewan Juri juga menetapkan Siti Nurhaliza dari Universitas Sari Mulia Banjarmasin dan Catherine Patricia Aurbey Gusep pelajar SMA Frater Don Bosco Banjarmasin, sebagai Runner Up Duta Baca Kota Banjarmasin katagori mahasiswa dan pelajar.
Tak hanya itu berkat penampilan yang apik dan presentasinya yang memukau, membuat Ernest Putra Prasetya, pelajar SMA Frater Don Bosco Banjarmasin diganjar gelar Duta Baca Favorit Kota Banjarmasin Tahun 2023.
“Kami mengakui peserta yang masuk Grand Final sangat bagus dan memiliki potensi luar biasa mendukung Pemerintah Kota Banjarmasin. Dewan Juri harus kerja keras dan berdiskus cukup ketat untuk menentukan siapa yang berhak menyandang Duta Baca terbaik untuk Kota Banjarmasin,” terang Ketua Dewan Juri Dr Lukman Fadhlun SH MH, kepada awak media, Sabtu (10/06).
Sejumlah peserta yang masuk Grand Final rata-rata berkeinginan merubah budaya membaca lebih progresif dengan sejumlah program yang menyentuh.Mulai mengajari anak-anak jalanan, mendorong peningkatan minat baca bagi masyarakat pinggiran hingga merencanakan pameran buku serta kampanye to school ‘Penting Membaca Untuk Generasi Muda’. Selain itu mereka pun memiliki program-program yang cukup realistis untuk diimplementasikan.
“Visi dan misi memang menunjukkan keinginan kuat mendorong perubahan untuk literasi di Banjarmasin, kami apresiasi sekali dengan niat para peserta tahun pertama ini. Skill dn kemampuan serta pengetahuan cukup mumpuni, meskipun harus dipoles lagi agar nantinya mereka semakin matang dan optimal menjalankan program-program yang selaras dengan Pemerintah Kota Banjarmasin,” ujar Cici Asmawatiy, salah satu Dewan Juri.
Adapun Ihsan Al-Haq menyampaikan dengan terpilihnya Duta Baca Kota Banjarmasin Tahun 2023, diharapkan nantinya mereka mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan minat baca masyarakat.
“Kami berharap Duta Baca Kota Banjarmasin terpilih ini, nantinya dapat berkolaborasi dengan semua pihak untuk meningkatkan budaya literasi. Menjalankan berbagai programnya agar warga Banjarmasin gemar membaca dan mendorong pula peningkatan pengetahuan masyarakat ,” katanya.
Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri, tambah Ihsan, akan ters melakukan pemberdayaan para Duta Baca yang terpilih ini. Sesuai harapan semua, para Duta Baca ini bisa membangun kerjasama dengan semua lini, termasuk mendukung penuh program-program pembangunan di kota Seribu Sungai.
Sebagai informasi, dewan juri terdiri dari, Dr Lukman Fadhlun SH MH (Mewakili Pemko Banjarmasin), Dr Moch Isra Hajiri SHI S IPI (Dosen UIN Antasari), Laila Rahmawati S Ag,SS M.Hum (Dosen UIN Antasari), Cici Asmawatiy SE MIP MM (Praktisi Public Speaking & Personal Grooming) dan Muhammad Risanta SE MM (Praktisi Media).via/rds
