Mata Banua Online
Minggu, November 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Program Sekolah Lansia, Bekali Lansia Jadi Mandiri

by matabanua
8 Juni 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Juni 2023\9 Juni 2023\5\hal 5\6.jpg
Sosialisasi pelaksanaan sekolah lansia sekaligus orientasi pendampingan perawatan jangka panjang (PJP) Lansia, yang berlangsung di Banjarmasin.(foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Ketua Unit Kerja Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK), Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BK­KBN) Kalimantan Selatan, Muham­mad Ardani menyampaikan, BKKBN berupaya mendukung lansia dapat hidup mandiri, tidak tergantung pada orang lain, melalui program sekolah Lansia.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\5\hal 5\Peringatan HKG ke -53 di Banjarmasin.jpg

Walikota Apresiasi Kader PKK Mendukung Pembangunan Kota

30 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\5\hal 5\WAKIL walikota Hj Ananda menggunting sedikit rambut bayi peserta Taskuran.jpg

Tasyakuran dan Tasmiyah, Wujud Program “Genting” Berkelanjutan

30 Oktober 2025

Pada keterangan tertulis BKKBN di Banjarmasin, Rabu menyebutkan upaya untuk menjadikan lansia mandiri itu, dilakukan dengan cara melaksanakan program Sekolah Lansia.

Untuk itu Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Beren­cana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan, melaksanakan sosialisasi pelaksanaan sekolah lansia sekaligus orientasi pendampingan perawatan jangka panjang (PJP) Lansia, yang berlangsung di salah Satu hotel berbintang di Banjarmasin, pada Selasa (6/6).

Lebih lanjut, Ardani mengatakan, Fase bonus demografi di Kalimantan Selatan (Kalsel) diperkirakan men­capai puncaknya di sekitar tahun 2030.

Pasca fase tersebut, Kalsel akan dihadapkan dengan persoalan baru, yakni bertambahnya jumlah penduduk berusia lanjut. Itu artinya, akan ada penambahan besar-besaran jumlah Lansia yang mengalami penurunan produktifitas.

Berdasarkan data Sensus Pen­duduk 2020 Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini saja, jumlah Lansia di Kalsel mencapai 9 persen dari total 3,4 juta jiwa penduduk.

Menurut Ardani, dengan sema­kin meningkatnya jumlah lansia, peme­rintah dan masyarakat harus sigap melakukan pendampingan jangka panjang terhadap lansia. an/ani

 

 

Tags: BKKBNKSPKlansiaMuham­mad Ardani
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper