BANJARMASIN – Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin terus menyelidiki insiden kecelakaan lalu lintas yang diduga bukan laka tunggal saat pengendara berada di atas Jembatan Basirih di Jalan Gubernur Soebarjo, Banjarmasin Selatan.
Kasat Lantas Kompol M Noor Chaidir melalui Kanit Laka Iptu Indra Permadi saat dikonfirmasi, Rabu (7/6), mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Selasa (6/6) sekitar pukul 20.00 Wita.
Ia menyebutkan, kendaraan yang terlibat yakni satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi DA 6178 ACT. Sementara untuk identitas pengendara bernama Hairunnisa (22), warga Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, mengalami luka parah pada bagian kepala hingga meninggal dunia di tempat.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak bersama sepeda motornya.
“Saat ditemukan korban sudah benar-benar tergeletak di atas jembatan bersama motornya. Posisinya sebelah kiri di samping trotoar. Korban hanya seorang diri,” katanya.
Indra menambahkan, setelah identifikasi petugas di lokasi kejadian, korban langsung dievakuasi tim relawan gabungan ke ruang pemularasan instalasi jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
“Sementara belum ada petunjuk yang mengarah ke laka ganda, tapi masih tetap kami selidik,” ujarnya. sam