MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin kembali menggelar sholawatan dan tausiah di Bumi Sholawat Alam Roh 88, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (1/6) malam.
Turut hadir Habib Ali, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel, ASN dan pegawai Pemprov Kalsel serta masyarakat sekitar dan tausiah disampaikan KH Muhammad Wildan Salman.
Acara diawali pembacaan syair Maulid Habsyi dari Kampung Melayu Martapura, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dari Hj Raudah, juara MTQ Nasional 2022.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Inspektur Provinsi Kalsel, Ahmad Fydayeen berharap dengan adanya kegiatan ini mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT. “Acara bulanan seperti ini mudah-mudahan mendapat dari ridho dari Allah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Paman Birin juga mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang senantiasa berhadir.
Sementara itu, dalam tausiahnya, KH Muhammad Wildan Salman atau akrab disapa Guru Wildan mengatakan, Islam seperti bangunan yang ada di atas 5 pondasi yaitu syahadat, shalat, puasa Ramadhan, zakat dan menunaikan haji.
“Lima pondasi ini tidak bisa terpisahkan, kelimanya harus sempurna. Seperti bacaan pada shalat harus benar, gerakan shalat juga harus benar serta tepat waktunya,” sebutnya.
Guru Wildan menekankan dari lima pondasi itu shalat adalah yang utama. “Yang pertama dihisab shalat, kalau shalatnya benar maka, shalat bisa memberi syafaat kepada rukun yang lainnya, jadi shalat inilah yang harus kita jaga,” katanya.
Sementara itu, Aulia Rohman, salah satu warga Kiram Atas, mengaku senang mengikuti kegiatan ini, karena tiap bulan mendapat pencerahan terkait agama Islam.
Aulia berharap, kegiatan sholawatan dan tausiah dapat terus dilaksanakan setiap bulan. syh/adpim/ani
MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin kembali menggelar sholawatan dan tausiah di Bumi Sholawat Alam Roh 88, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (1/6) malam.
Turut hadir Habib Ali, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel, ASN dan pegawai Pemprov Kalsel serta masyarakat sekitar dan tausiah disampaikan KH Muhammad Wildan Salman.
Acara diawali pembacaan syair Maulid Habsyi dari Kampung Melayu Martapura, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dari Hj Raudah, juara MTQ Nasional 2022.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Inspektur Provinsi Kalsel, Ahmad Fydayeen berharap dengan adanya kegiatan ini mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT. “Acara bulanan seperti ini mudah-mudahan mendapat dari ridho dari Allah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Paman Birin juga mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang senantiasa berhadir.
Sementara itu, dalam tausiahnya, KH Muhammad Wildan Salman atau akrab disapa Guru Wildan mengatakan, Islam seperti bangunan yang ada di atas 5 pondasi yaitu syahadat, shalat, puasa Ramadhan, zakat dan menunaikan haji.
“Lima pondasi ini tidak bisa terpisahkan, kelimanya harus sempurna. Seperti bacaan pada shalat harus benar, gerakan shalat juga harus benar serta tepat waktunya,” sebutnya.
Guru Wildan menekankan dari lima pondasi itu shalat adalah yang utama. “Yang pertama dihisab shalat, kalau shalatnya benar maka, shalat bisa memberi syafaat kepada rukun yang lainnya, jadi shalat inilah yang harus kita jaga,” katanya.
Sementara itu, Aulia Rohman, salah satu warga Kiram Atas, mengaku senang mengikuti kegiatan ini, karena tiap bulan mendapat pencerahan terkait agama Islam.
Aulia berharap, kegiatan sholawatan dan tausiah dapat terus dilaksanakan setiap bulan. syh/adpim/ani