Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemerintah Buka Opsi Impor Jagung Terbatas

by matabanua
30 Mei 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Mei 2023\31 Mei 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  (31 Mei  )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono mengatakan, impor jagung secara terbatas dapat menjadi opsi untuk mengendalikan harga telur ayam yang melonjak dalam beberapa waktu tekhir. Ini karena meningkatnya biaya pakan ternak.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Buka Layanan Home Service

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\perontok.jpg

Produksi Beras Diprediksi Naik 14,09 Persen

2 Juli 2025
Load More

“Dibuka kemungkinan impor jagung secara terbatas. Selain jumlahnya terbatas, impor juga hanya digunakan untuk keperluan bahan pakan ternak,” kata Edy di Jakarta.

Namun, untuk keputusan final mengenai pemberlakuan impor atau tidak, Edy mengatakan, kementerian/lembaga teknis terkait yang akan melakukan pengkajian.

Edy mengakui kenaikan harga telur ayam ras dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian pemerintah. Tidak hanya telur ayam ras, beberapa bahan pangan juga menunjukkan harga yang tinggi dibanding harga acuan pemerintah (HEP) seperti beras medium, daging ayam, jagung di tingkat peternak, bawang putih, dn gula pasir.

Untuk telur ayam, Edy menyebutkan penyebab kenaikan harga karena bahan utama pakan ayam yakni jagung relatif tinggi. “Harga jagung yang tinggi memang baik bagi petani, tetapi memberatkan para peternak yang merupakan pemakai utama jagung. Harga jagung tinggi membuat biaya produksi telur aam menjadi tinggi,” kata Edy.

Selain itu, kata Edy, beberapa peternak juga memutuskan untuk mengurangi jumlah ayam, sehingga pasokan telur di pasar berkurang. Kombinasi antara kenaikan biaya yang dipicu oleh tingginya harga jagung dan berkurangnya populasi ayam itu, ujar Edy, yang menyebabkan harga telur di pasartinggi saat ini.

“Di satu sisi, hal itu baik bagi para peternak, tapi di sisi lain cukup memberatkan konsumen,” ujar Edy.

Menurut situs Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga telur ayam di tingkat pengecer mencapai Rp 30.700 per kilogram. Harga telur ayam terus merangkak naik sejak Februari 2023 dari saran Rp 28 ribu per kilogram. Bahkan jika dibandingkan Mei 2022, harga telur ayam saat itu hanya sebesar Rp 26 ribu per kilogram.

Di Indonesia, harga telur ayam ras tertinggi berada di Papua yang sebesar Rp 37.050 per kilogram. Menurut peta harga di Panel Harga Bapanas, di sebagian besar provinsi di selurh Indonesia, harga telur ayam ras mencapai lebih dari 20 persen dibanding Harga Eceran Tertinggi atau Harga Acuan Pemerintah. ant/mb06

 

 

Tags: BapanasDeputi III Kepala Staf KepresidenanEdy Priyonoimpor jagung
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA