BATOLA – Masyarakat Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala meminta polisi setempat menangkap pencopet yang beraksi di Pasar Semangat Dalam.
“Kami minta kepolisian segera menangkap pencopet yang beraksi di pasar tradisional Semangat Dalam, agar menjadi efek jera bagi para pencopet lainnya,” kata salah seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Rabu (24/5).
Diketahui, seorang wanita yang berstatus sebagai ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban pencopetan di pasar tradisional Semangat Dalam, Rabu (24/5) pagi, dan harus kehilangan dompet yang berisi uang tunai ratusan ribu rupiah, KTP, SIM, dan surat berharga lainnya.
Kepada ibu-ibu di pasar, korban mengungkapkan kalau ia telah kehilangan dompet. “Ibu tersebut baru sadar menjadi korban copet saat mau membayar ikan yang akan dibelinya. Ketika membuka membuka tas slempang, dompetnya sudah raib,” kutip ibu -ibu di Pasar Semangat Dalam.
Hingga kini, dompet tersebut belum ditemukan. Korban sendiri sempat bolak balik di dalam pasar sembari tergesa-gesa untuk mencari dompetnya.
“Ada kemungkinan pencopet itu berpura-pura sebagai pembeli ikan, tetapi tujuannya mengambil isi dalam tas milik pembeli lainnya,” katanya pembeli di pasar pagi itu.
Baik pedagang atau pengunjung pasar berharap, polisi segera menangkap pencopet agar kejadian ini tidak dialami pengunjung lain. sam