
RANTAU,- Anggota Komisi II DPR RI Rifqi Nizami Karsayuda ajak masyarakat Tapin mensertifikasi tanahnya, ajakan itu disampaikannya di sela kunjungan ke Kabupaten Tapin dalam rangka sosialisasi program strategis Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN) kepada masyarakat.
Bertempat di Gedung Triguna, acara sosialisasi dihadiri dan dibuka secara resmi Bupati Tapin HM Arifin Arpan, perwakilan Kanwil BPN Kalsel, para camat serta para kepala desa.
Seperti yang disampaikan Rifqi Nizami, sosialisasi program strategis kementerian agraria dan tataruang badan pertanaha nasional yang merupakan mitra kerja dari Komisi II DPR RI yang bertujuan guna mendorong masyarakat untuk bisa mensertifikasi bidang tanah yang dimiliki, terutama dengan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) secara simbolik yang menjadi program Presiden dan DPR RI yang diberikan secara gratis.
Dalam kesempatan itu anggota Komisi II DPR RI Rifqi Nizami juga secara simbolis menyerahkan, sertifikat tanah PTSL kepada perwakilan masyarakat.
Dikatakan Rifqi Nizami, sertifikasi tanah akan sangat penting kegunaannya di kemudian hari, untuk melindungi hak-hak kepemilikan dan mengantisipasi munculnya riak-riak konflik di masyarakat.
“Karena itu Kementerian ATR/BPN, sebagai mitra kerja kami mengharapkan ada target yang bisa tercapai di 2024 mendatang. Yakni 90 persen tanah di Kalsel tersertifikasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, di Tapin baru ada sekitar 20 ribu sertifikasi yang diurus melalui program PTSL. Ia pun berharap peran pemerintah daerah dan para kepala desa dapat mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk mensertifikasi tanahnya.
“Untuk Tapin saya targetkan 20.000 sertifikat dari 200.000 yang ditargetkan se-Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menyambut baik kunjungan anggota DPRD RI, untuk mensosialisasikan program PTSL di kabupaten Tapin.
Untuk mengetahui capaian sertifikat yang telah diterbitkan melalui program PTSL, kita akan terus mengawal upaya ini agar bisa semakin meningkat.
“Kekurangan yang ada akan terus kita kemas untuk mencapai target. Jika ada masalah, maka akan kita tidak lanjuti sesuai dengan kemampuan daerah,” singkat Bupati.{[her/mb03]}