Selasa, Juni 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Meningkatkan Pemahaman Literasi pada Siswa Sekolah Dasar

by matabanua
22 Mei 2023
in Opini
0
D:\2023\Mei 2023\23 Mei 2023\8\8\basniah.jpg
Basniah, S.Pd ( Guru SDN Saring Sungai Binjai, Kab. Tanah Bumbu )

 

Literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian literasi adalah suatu kemampuan individu dalam mengolah dan memahami informasi ketika melakukan kegiatan membaca dan menulis. Dengan kata lain, literasi adalah seperangkat keterampilan dan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berhitung, serta memecahkan masalah dalam kehidupannya sehari-hari. Secara etimologis, istilah literasi berasal dari bahasa Latin ‘literatus’ dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, arti literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\18 Juni 2025\8\8\master.jpg

Pelajaran dari Serangan Balik Iran ke Israel

17 Juni 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Dispensasi Kawin Celah Legalisasi Kekerasan Seksual Anak

17 Juni 2025
Load More

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi mempunyai beberapa makna, di antaranya adalah sebagai berikut ; a. Kemampuan menulis dan membaca, b. Pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, dan c. Kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Mengutip dari buku Literasi Digital dalam Dunia Pendidikan oleh Daniel Ginting, dkk, pengertian literasi dikaitkan dengan kemampuan untuk mengkonstruksikan makna (mengerti) tulisan dan selanjutnya mengungkapkan makna/pesan secara tertulis di atas kertas. Literasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan menghitung. Namun, definisi literasi telah berkembang dari sekadar kemampuan dasar tersebut.

Saat ini, literasi diartikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber, termasuk buku, media digital, dan lainnya. Literasi meliputi keterampilan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, menghitung, dan menggunakan teknologi untuk mengakses dan menyampaikan informasi. Dengan mengembangkan kemampuan literasi yang baik, individu dapat meningkatkan kemampuan belajar, memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.

Budaya membaca dan literasi siswa di Indonesia masih rendah, ini terlihat dari hasil beberapa penelitian tentang membaca. Kecepatan membaca dan pemahaman membaca yang rendah, sangat terkait dengan metode yang diterapkan guru, dan ketersediaan buku-buku yang menarik. Guru disarankan harus lebih meningkatkan minat membaca dengan menggunakan metode yang variasi. Pemanfaatan buku – buku yang menarik seperti buku dongeng, cerita rakyat dapat membantu merangsang pembiasaan siswa dalam membaca. Tahun 2016 terobosan besar untuk mendorong tumbuhnya minat baca dan pembentukan karakter siswa telah dilakukan melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Kegiatan wajib siswa adalah melakukan 15 menit membaca sebelum jam pembelajaran dimulai. Sayangnya, masih ada sekolah yang belum melaksanakan GLS yang sesuai dengan semestinya, ada kendala dan kesulitan seperti memperoleh buku dengan gambar yang menarik.

Meningkatkan literasi pada siswa sekolah dasar memang tidaklah mudah butuh berbagai teknik dan strategi agar tujuan literasi dapat tercapai. Pada era perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih mengakibatkan kesadaran pentingnya membaca di kalangan anak sampai dewasa semakin menurun. Padahal banyak keuntungan yang akan di dapatkan dari membaca sebuah buku. Dengan membaca maka seseorang dapat memperoleh banyak informasi secara detail maupun tersirat. Selain itu kegiatan membaca adalah cara yang paling efektif untuk menggali ingatan-ingatan yang sebelumnya dimiliki. Guru sebagai pendidik, pilar utama pendidikan, memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menumbuhkan minat baca siswanya. Bila siswa tidak diarahkan dan dibimbing untuk suka membaca, maka siswa akan kurang pengetahuan, wawasan sempit, memicu kebodohan, kurang percaya diri dan lain-lain. Bila generasi penerus bangsanya seperti itu, maka tidak ada kemungkinan kita bisa menjadi bangsa yang terbelakang dan mudah dimasuki penjajah lagi. Kemampuan literasi siswa sekolah dasar bukan saja hanya bisa membaca tetapi juga bisa menulis dan menalar.

Melansir survei dari Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, menyatakan bahwa tingkat literasi di Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat literasi di Indonesia masih rendah. Dalam rangka meningkatkan budaya literasi pada anak Sekolah Dasar, yang mengacu pada soal-soal AKM yang terdiri dari dua bagian yaitu asesmen pada kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca) dan asesemen kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi). Literasi membaca ini adalah kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksi bentuk-bentuk teks tertulis yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dihargai oleh individu. Siswa diharapkan dapat membangun makna dari teks dalam berbagai bentuk.

Ada beberapa cara efektif yang bisa ditempuh untuk meningkatkan literasi pada siswa Sekolah Dasar, diantaranya sebagai berikut; Pertama, menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca pada anak. Pada saat ini, dapat dikatakan bahwa keasadaran siswa akan pentingnya membaca semakin menurun. Dengan menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca, maka dalam mengerjakan soal berbentuk teks, siswa tidak akan mengalami kesulitan. Kedua, membudayakan kegiatan membaca di kelas dan sekolah. Sekolah bisa dijadikan sebagai tempat untuk membudayakan kegiatan literasi. Seluruh guru dapat saling bekerja sama dalam menerapkan pembelajaran berbasis literasi di sekolah.

Dalam hal ini, guru menyampaikan materi secukupnya saja, kemudian siswa bertugas dalam mengembangkan materi tersebut. Selanjutnya, tugas kita sebagai guru yaitu membimbing siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Ketiga, membimbing anak melalui sebuah permainan literasi. Dalam langkah ini, kita mengajak dan membimbing siswa untuk bermain susun balok, alfabet, permainan membaca, mewarnai, menghitung, atau melakukan sebuah eksperimen sains sederhana. Keempat, mengoptimalkan peran dan fungsi perpustakaan sekolah. Peran perpustakaan sangat penting untuk meningkatkan literasi siswa, oleh karena itu pihak sekolah dan seluruh guru harus saling bekerja sama dalam memperbaiki dan memaksimalkan peran perpustakaan dalam membangun budaya literasi sekolah. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menambah berbagai macam koleksi buku, memperbaiki tatanan buku dan dekorasi sehingga perpustakaan akan terlihat indah, rapi, dan menarik. Kelima, memberikan reward pada siswa berupa buku. Dalam kegiatan belajar, biasanya guru selalu memberikan reward dan punishment kepada siswa. Membiasakan untuk memberi buku sebagai hadiah kepada mereka, maka secara tidak langsung guru telah mengajak siswa untuk membaca buku, dan yang keenam yaitu, membiasakan siswa untuk menulis buku harian, dengan begitu siswa akan semakin terampil dalam merangkai kata. Dapat disimpulkan bahwa peran semua stakeholder diperlukan untuk peningkatan maupun penguatan dalam rangka optimalisasi gerakan literasi di sekolah agar generasi yang akan datang dapat mempunyai pemahaman dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi tantangan di era globalisasi sekarang ini.

 

 

Tags: BasniahGuru SDN Saring Sungai BinjaiKab. Tanah BumbuSekolah Dasar
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA