Jakarta – Farhan Halim, pemain Timnas Voli Indonesia tampil impresif dengan servis mematikan selama SEA Games 2023 yang berbuah medali emas.
Pada babak final Indonesia mengalahkan Kamboja tiga gim langsung 25-21, 25-10, 25-15, di Olympic Complex Indoor Main Hall, Senin (8/5) malam. Aksi Farhan selama final jadi sorotan.
Salah satu aksi servis mematikan Farhan tergambar pada awal gim kedua. Tim merah putih sempat unggul hingga 9-0 berkat servis tajam dan kencang Farhan ke zona permainan Kamboja.
Pilihan Redaksi
Pemuda 22 tahun ini memulai karier profesionalnya dengan membela Jakarta Pertamina Energi pada musim 2018/2019. Musim berikutnya ia membela Pasundan Bandung, klub yang membinanya.
Pada musim ini Farhan sudah mulai menyita perhatian. Ketika itu ia masih 19 tahun dan bisa membawa Pasundan Bandung promosi ke Divisi Utama Proliga setelah menjuarai Livoli Divisi 1 2019.
Musim setelahnya, Farhan kembali membela Jakarta Pertamina Energi. Pada musim ini kualitas dan kehebatan Farhan mulai dipantau tim-tim luar negeri dari Asia Timur.
Benar saja pada musim 2021 Farhan dikontrak Hatta Club Dubai VC, kontestan Liga Bola Voli Yunior Uni Emirat Arab 2021. Kurang lebih setahun Farhan mengasah bakatnya di Uni Emirat Arab.
Pada musim 2022 ini kembali ke Jakarta Pertamina Pertamax yang adalah transformasi Jakarta Pertamina Energi. Pada musim yang sama ia memperkuat Pasundan Bandung di Livoli Divisi Utama.
Musim ini Farhan membela Jakarta STIN BIN. Bermain sebagai opposite spiker, Farhan tampil impresif di Proliga 2023. Bahkan ia menyabet gelar server terbaik ProLiga 2023, mengalahkan pemain asing.
Teknik servis Farhan adalah dengan memelintir bola ke atas sebelum meloncat untuk melakukan jump serve. Gaya Farhan biasa dikenal service aces dan terbukti ampuh untuk meraih poin.
Kemampuannya tak lepas dari latihan keras selama berada di Uni Emirat Arab. Motivasi pemuda yang kuliah di Universitas Pasundan ini menjulang selama berkiprah di kompetisi.
Kisah masa kecil Farhan, yang sempat kehilangan jari kelingking memacu motivasinya. Kelingking Farhan harus diamputasi karena terjepit siku penyangga penampungan air ketika masih SD.cnni
