
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginstruksikan dinas sosial setempat membantu korban bencana kebakaran di Kampung Gadang, Gang Syuhada RT 11 dan 12 Kota Banjarmasin, Rabu (3/5).
“Tadi pagi (kemaren, red) saya telah menyerahkan bantuan Paman Birin (sapaan akrab gubernur) tersebut untuk korban kebakaran di Kampung Gadang, Banjarmasin,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Kalsel H Achmadi SSos, Kamis (4/5).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, bantuan untuk tanggap darurat tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Paman Birin terhadap warganya yang tertimpa musibah kebakaran.
“Bantuan tanggap darurat tersebut hendaknya tidak dinilai jumlahnya, tetapi dinilai dari bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah guna sedikit meringankan beban mereka yang tertimpa musibah kebakaran,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bantuan tanggap darurat untuk sejumlah korban kebakaran tersebut secara simbolis diterima ketua RT setempat, untuk selanjutnya nanti dibagikan kepada para korban kebakaran tersebut.
Secara rinci, Madi menyebutkan bantuan tanggap darurat tersebut meliputi food ware 576 sebanyak 39 paket, peralatan dapur keluarga sebanyak 39 paket, lauk pauk siap saji 2022 sebanyak 39 paket, makanan siap saji C2022 sebanyak 150 paket.
Kemudian, kasur 2022 sebanyak 39 lembar, tenda gulung 2022 tercatat 39 lembar, selimut A2022 39 lembar, kida ware C2022 sebanyak 39 paket dan matras 2021 tercatat 39 lembar.
Disamping itu, gula pasir 39 kg, mie instan 39 dus, kopi 39 renteng, teh celup 39 kotak, air mineral gelas 39 dus, bra wanita dewasa 39 lembar, celana dalam wanita 39 lembar, pembalut 39 pack, sari kacang ijo 250 ML sebanyak 96 kotak.
Selanjutnya, popok bayi 14 bal, susu pranagen 14 kotak, susu suplemen ibu hamil 14 kotak, pakaian lansia laki-laki dan pakaian lansia perempuan masing-masing 39 lembar dan anlane gold sebanyak 39 kotak.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat di Kalsel khususnya Kota Banjarmasin, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinannya terjadi kebakaran pemukiman, karena saat ini kondisi panas terik menerpa Kalsel. ani