
MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin menyampaikan apresiasi terhadap semua elemen masyarakat yang telah melaksanakan kesiapsiagaan mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Saya menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, relawan dan semua elemen masyarakat yang telah bersinergi melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya Karhutla di banua ini,” ujarnya di Lapangan Ponpes Darul Hijrah, Cindai Alus, Kabupaten Banjar, Rabu (3/5) sore.
Pernyataan Paman Birin itu disampaikan pada apel siaga bencabna kebakaran hutan dan lahan serta peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Paman Birin, melalui kesiapsiagaan semua elemen masyarakat tersebut, minimal diharapkan mampu mengurangi resiko akibat bencana karhutla tahun 2023.
Selain itu, Paman Birin juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai bencana karhutla, terutama di kawasan yang rawan karhutla, seperti kawasan lahan gambut.
Paman Birin menyatakan untuk pencegahan karhutla di Kalsel tersebut terutama fokus di kawasan sekitar lokasi Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, di Banjarbaru, karena apabila terjadi kebakaran akan berdampak terganggunya penerbangan.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga mengungkapkan data bahwa di Kalsel ada sekitar 1,1 juta hektare lahan yang berbahaya dan mudah terbakar. “Kita fokus untuk melakukan pencegahan kawasan itu agar tidak terbakar,” katanya.
Selain itu, kata Paman Birin, masih ada sekitar 1,4 juta hektare lahan di Kalsel yang rawan sedang serta sekitar 761 ribu hektare lahan yang rendah terjadinya karhutla.
Paman Birin juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada masa pancaroba yang melanda daerah ini selama Mei hingga Agustus 2023.
Pada kesempatan itu, Paman Birin bersama Kapolda Kalsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Mukri SH MH menekan sirene menandai apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel R Suria Fadlansyah mengungkapkan saat ini kondisi Kalsel masih status siaga bencana.
Apel siaga bencana Karhutla ini, kata Suria, diikuti unsur TNI/Polri, BPBD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel, petugas BPK dari sejumlah komponen masyarakat termasuk BPK dan relawan yang peduli terhadap bencana. ani