Selasa, Juni 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rumah Bukan Hanya Kebutuhan Milenial Saja

by matabanua
2 Mei 2023
in Opini
0

Oleh : Nova A ( Pelajar MAN)

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terus membangun hunian vertikal dengan konsep transit oriented development (TOD), tidak hanya di Jabodetabek, namun juga di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikannya, ketika meresmikan hunian milenial untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat. ( voaindonesia,13/4/2023).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\18 Juni 2025\8\8\master.jpg

Pelajaran dari Serangan Balik Iran ke Israel

17 Juni 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Dispensasi Kawin Celah Legalisasi Kekerasan Seksual Anak

17 Juni 2025
Load More

Menteri BUMN RI Erick Thohir pun telah mendorong kolaborasi sejumlah BUMN seperti Perumnas, KAI, BTN, PLN, PTPP, dan Adhi Karya, dengan Kementerian PUPR untuk membangun hunian milenial yang terintegrasi dengan moda transportasi umum. Erick meyakini hunian milenial terintegrasi menjadi solusi dalam menekan penggunaan kendaraan pribadi. Hingga saat ini, Erick katakan, BUMN telah merampungkan tujuh lokasi hunian terintegrasi senilai Rp 5 triliun dengan 8.348 unit. Erick menyampaikan 65 persen dari total unit telah ludes terjual, yang mana 41 persen pembeli merupakan generasi milenial. ( cnbcindonesia,13/4/2023)

Sulitnya Generasi Milenial Mendapatkan Hunian

Banyak tantangan yang dihadapi generasi milenial, seperti pekerjaan, penghasilan, dan ekonomi. Salah satu isu yang ditemui oleh generasi milenial dari sisi ekonomi dan penghasilan adalah sulitnya mendapatkan rumah milik sendiri. Harga rumah yang kian hari semakin tinggi dan tidak diimbangi dengan naiknya pendapatan para pekerja menyebabkan sulitnya para pekerja untuk mendapatkan rumah milik sendiri sebagai kebutuhan primer.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa butuh usaha ekstra keras bagi milenial yang mau punya rumah. Berdasarkan survei yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, ada sejumlah alasan milenial belum memiliki rumah. Sebesar 28,6 persen karena belum menemukan rumah yang tepat, 24,9 persen karena belum mampu secara keuangan.

Selanjutnya, 17 persen karena belum mampu membayar uang muka (DP), sebesar 10,4 persen karena belum mampu bayar cicilan KPR, 10,44 persen karena masih ada cicilan, 5,4 persen merasa belum perlu, dan 2,79 persen belum terpikirkan.

Rumah Kebutuhan Pokok Masyarakat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap orang, bukan hanya milenial saja. Banyak dari kita yang merasakan maupun melihat secara langsung orang orang yang semakin hari semakin kekurangan materi walaupun sudah bekerja semampunya. Namun makin hari makin banyak masalah ekonomi yang harus dihadapi dan tidak dapat dihindari, hal ini menyebabkan kemiskinan yang membebani banyak orang, harga hunian pun makin melambung tinggi, dikarenakan hal tersebut banyak pula yang tidak memiliki pilihan lain selain tinggal di pinggiran jalan, ruko, bahkan kolong jembatan demi berlindung dari panasnya siang hari dan dinginnya malam.

Kemiskinan memang pada faktanya menghantui siapa saja tua maupun muda, karena kita saat ini hidup dalam sistem yang memang menyuburkan kemiskinan, hidup yang serba sulit dan mahal, lowongan pekerjaan hanya disediakan bagi mereka yang berpendidikan tinggi yangmana pendidikan itu sendiri termasuk barang mahal yang tak semua orang mampu memilikinya.

Inilah kondisi yang terjadi dalam sistem kapitalisme, segala hal dikomersialkan, karena menurut para penguasa saat ini yang menjalankan roda pemerintahan harus memperoleh keuntungan yang maksimal, dan jelas sekali dalam sistem ini yang dibutuhkan adalah uang dan uang.

Mestinya sebagai pemimpin, hendaknya mengurusi rakyatnya dengan baik, menjamin hak hak yang harus dipenuhi untuk rakyatnya, juga menjamin kesejahteraan rakyat nya. Tentu hal ini akan sulit dilakukan jika suatu negara yang didalamnya menganut sistem kapitalisme bahkan mustahil sejahtera rakyat didalamnya.

Islam Kaffah Sebagai Solusi

Melihat dari permasalahan di atas, oleh karena itu solusi dari permasalahan tersebut hanyalah satu yaitu kembali kepada yang Allah SWT turunkan yakni Islam menyeluruh (kaffah). Penerapan Islam Kaffah dalam seluruh aspek kehidupan akan memastikan kesejahteraan bagi tiap-tiap individu, terpenuhi nya kebutuhan pokoknya dan jaminan bagi mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan pelengkapnya.

Hal tersebut akan terwujud penerapan Islam secara kaffahdalam sistem pemerintahan memiliki aturan yang lengkap dalam perekonomian. Sistem ekonomi dalam Islam mendorong peredaran harta tengah masyarakat dan mencegah harta akan berputar pada mereka yang berada di kalangan-kalangan atas saja. Hak milik umum dalam Islam akan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk jaminan jaminan seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Pengelolaan SDA yang mandiri akan membuka lahan pekerjaan secara luas bagi rakyatnya. Maka kemiskinan akan tuntas bila syariat Islam diterapkan secara kaffah.

 

 

Tags: Erick ThohirGenerasi MilenialMenteri BUMN RINova APelajar MAN
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA